Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Mayat Hidup Lagi Padahal Sudah di Peti, Badan Bergerak, Kondisi di RS Terkuak, Keluarga Kaget

Viral pria yang sudah menjadi mayat hidup lagi. Padahal jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
IST TribunBogor
Viral mayat hidup lagi di Bogor. Begini kondisinya di rumah sakit. 

Setelah dinyatakan bernafas kembali, kata dia, keluarga mengaku senang dan tidak menyangka kejadian ini terjadi kepada pihak keluarganya.

"Keluarga senang gak nyangka karena beliau berangkat dari rumah dalam keadaan yang memang sehat dan memang sebelumnya beliau itu tidak ada tanda tanda langsung drop gitu," tambahnya.

Saat ini, kata dia, US sedang dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak RSUD Kota Bogor.

"Beliau di RSUD Kota yang jaga keluarga inti termasuk istrinya," tandasnya.

US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak.
US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak. (Tangkapan layar/istimewa)

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir menegaskan pasien yang disebut berinisial US yang sempat heboh di media sosial karena dikabarkan kembali hidup setelah dinyatakan meninggal dunia dan dimasukan ke dalam peti itu, datang ke RSUD dalam keadaan sadar.

"Bukan (tidak datang menggunakan peti mati). Jadi dia (pasien) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup),"katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Sebelumnya, beredar video di media sosial dengan deskripsi 'mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor'. Kabar itu pun dengan tegas dinyatakan tidak benar oleh pihak RSUD.

Ilham menegaskan bahwa cerita pasien sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor itu terjadi di luar RSUD Kota Bogor.

Karena kata dia, saat tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November 2022 lalu, pasien datang dalam keadaan sadar meski mengalami penurunan kesadaran.

"Penurunan kesadaran yang disebabkan karena gangguan kekurangan oksigen pada otak, seperti itu lebih kurang," katanya.

Baca juga: Terungkap Pekerjaan Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kerabat Merasa Aneh, Suka Ngasih Dia

Ketika pasien tiba di IGD RSUD, sesuai SOP dalam menerima dan menangani pasien, petugas rumah sakit langsung melakukan penanganan dengan baik.

Saat ini kata Ilham, pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik dan masih dalam penanganan serta pengawasan intensif.

Mengenai kabar pasien tersebut sempat dinyatakan meninggal, kata Ilham, cerita itu berawal dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediamannya di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam terlebih dahulu.

"Kata klinik 24 jam itu tidak bisa (ditangani di klinik) harus langsung ke rumah sakit. Di rumah sakit (datang) enggak pakai peti. Seperti pasien biasa, pakai ambulance," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved