Berita Tulungagung
Identitas Jenazah Berhelm di Saluran Irigasi di Tulungagung, Polisi Beberkan Penyebab Kematian
Pihak kepolisian berhasil melakukan identifikasi sosok laki-laki muda yang ditemukan di saluran irigasi Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Rabu (16/11/20
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pihak kepolisian berhasil melakukan identifikasi sosok laki-laki muda yang ditemukan di saluran irigasi Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Rabu (16/11/2022) pagi.
Korban diketahui sebagai Fadillah Nur Malik (19), warga Desa Ngulanwetan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Pihak keluarga juga memastikan identitas korban di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hasil visum menunjukan ada luka terbuka selebar 1 centimeter di antara alis korban.
Ada pendarahan di hidung korban, tanda ada cedera kepala berat.
Selain itu gigi bawah tanggal satu, dan luka memar ada pipi.
Menurut Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto, korban mengalami kecelakaan tunggal.
Baca juga: Ngeri, Terdengar Benturan Keras saat Pemotor Kawasaki Ninja Terpelanting usai Seruduk Truk di Blitar
"Luka-luka yang diderita korban karena benturan dengan batu plengsengan saluran irigasi," terang Diyon.
Lanjutnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kecelakaan ini dikuatkan dengan adanya batu plengsengan yang terluka karena ditabrak motor korban.
Korban melaju dari arah timur (Pasar Gempolan) lalu tidak menguasai kendaraannya di jalan yang menikung ke kanan.
"Jalannya nikung ke kanan, tapi korban ini lurus sehingga jatuh ke saluran irigasi," sambung Diyon.
Korban mengenakan helm standar merek INK.
Baca juga: Penemuan Mayat Pedagang Buah Bikin Warga Gresik Geger, Mata Lebam dan Keluar Ingus di Hidung
Namun saat terjadi benturan dengan plengsengan, tepat mengarah ke wajah korban.
Karena bukan helm full face, wajah korban langsung terbentur ke batu plengsengan.
"Kami pastikan ini kecelakaan tunggal. Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini," ujar Diyon.
Menurut salah satu kerabat yang ditemui di IKF RSUD dr Iskak, korban sebelumnya pamit kerja di Tulungagung.
Selama satu bulan korban tidak pulang karen tinggal di tempat kerjanya.
Kelurga baru tahu keberadaan korban setelah dihubungi pihak kepolisian.
Sebelumnya sesosok tubuh ditemukan telungkup di saluran irigasi Desa Gempolan, Kecamatan Pakel pada Rabu pagi.
Korban masih mengenakan helm merah, sementara di dekatnya ada sepeda motor Honda Verza warna merah AG 3735 ZV.
Menurut keterangan warga, pada pukul 00.00 WIB terdengar suara benturan.
Namun saat itu tidak ada warga yang mencari sumber suara, karena sedang hujan deras.
Korban ditemukan warga yang akan pergi ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB.
Fadillah adalah korban kedua yang meninggal dunia di lokasi ini.
Sementara satu korban meninggal dunia saat menjalani perawatan.