MotoGP
Petinggi Yamaha Heran Perbedaan Hasil Test Rider dan Pembalap Reguler: YZR-M1 Ada yang Nggak Beres
Bos Yamaha, Massimo Meregalli terang-terangan mengakui ada permasalahan dengan motor Yamaha YZR-M1.
TRIBUNJATIM.COM - Bos Yamaha, Massimo Meregalli terang-terangan mengakui ada permasalahan dengan motor Yamaha YZR-M1.
Paling mencolok adalah perbedaan yang dirasakan antara test rider dan pembalap reguler.
Yamaha masih mencari settingan terbaik untuk menatap MotoGP 2023.
Setelah tes Valencia 2022, Yamaha menuai hasil yang bisa dikatakan sangat kurang memuaskan.
Hasil terbaik dicapai oleh Fabio Quartararo hanya di posisi kesembilan.
Yamaha kalah top speed dibanding tim-tim pabrikan lain seperti Ducati bahkan Aprilia.
Massimo Meregalli pun tidak memungkiri ada sesuatu yang tidak beres dengan kinerja motor Yamaha mereka.
Baca juga: Line Up Pembalap MotoGP 2023: Gardner Hijrah ke WSBK, Fernandez Jadi Rookie, Binder Terusir ke Moto2
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Meregalli sudah ikut bingung dan pusing tujuh keliling memikirkan biang keladi kemunduran motor Yamaha.
"Memang satu hari pengujian (tes Valencia) itu sangat belum cukup, kami harus memeriksa semua datanya," kata Meregalli dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Apalagi kami memiliki program intensif sepanjang hari, dan kami sedang fokus pada aerodinamika dan sasis motornya," tukas Meregalli.
Satu hal yang membuat Meregalli heran adalah perbedaan hasil dan pendapat antara test rider dan pembalap reguler Yamaha dalam menguji YZR-M1.
Cal Crutchlow selaku test rider Yamaha, sebelumnya sudah melakukan tes motor di Jerez.
Hasilnya saat itu Crutchlow bahkan cukup percaya diri bahwa motor YZR-M1 2023 memiliki kecepatan bak roket.
Namun kini di tes Valencia, alih-alih bak roket, yang ada justru membuat para pembalap reguler Yamaha menelan kekecewaan besar.
Bukan hanya Fabio Quartararo, kali ini bahkan Franco Morbidelli juga ikut mengeluhkan hal yang sama.