Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP

Petinggi Yamaha Heran Perbedaan Hasil Test Rider dan Pembalap Reguler: YZR-M1 Ada yang Nggak Beres

Bos Yamaha, Massimo Meregalli terang-terangan mengakui ada permasalahan dengan motor Yamaha YZR-M1.

Editor: Taufiqur Rohman
Twitter.com/YamahaMotoGP
Fabio Quartararo menunggangi Yamaha YZR-M1 di MotoGP Valencia 2022 

TRIBUNJATIM.COM - Bos Yamaha, Massimo Meregalli terang-terangan mengakui ada permasalahan dengan motor Yamaha YZR-M1.

Paling mencolok adalah perbedaan yang dirasakan antara test rider dan pembalap reguler.

Yamaha masih mencari settingan terbaik untuk menatap MotoGP 2023.

Setelah tes Valencia 2022, Yamaha menuai hasil yang bisa dikatakan sangat kurang memuaskan.

Hasil terbaik dicapai oleh Fabio Quartararo hanya di posisi kesembilan.

Yamaha kalah top speed dibanding tim-tim pabrikan lain seperti Ducati bahkan Aprilia.

Massimo Meregalli pun tidak memungkiri ada sesuatu yang tidak beres dengan kinerja motor Yamaha mereka.

Baca juga: Line Up Pembalap MotoGP 2023: Gardner Hijrah ke WSBK, Fernandez Jadi Rookie, Binder Terusir ke Moto2

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Meregalli sudah ikut bingung dan pusing tujuh keliling memikirkan biang keladi kemunduran motor Yamaha.

"Memang satu hari pengujian (tes Valencia) itu sangat belum cukup, kami harus memeriksa semua datanya," kata Meregalli dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Apalagi kami memiliki program intensif sepanjang hari, dan kami sedang fokus pada aerodinamika dan sasis motornya," tukas Meregalli.

Satu hal yang membuat Meregalli heran adalah perbedaan hasil dan pendapat antara test rider dan pembalap reguler Yamaha dalam menguji YZR-M1.

Cal Crutchlow selaku test rider Yamaha, sebelumnya sudah melakukan tes motor di Jerez.

Hasilnya saat itu Crutchlow bahkan cukup percaya diri bahwa motor YZR-M1 2023 memiliki kecepatan bak roket.

Namun kini di tes Valencia, alih-alih bak roket, yang ada justru membuat para pembalap reguler Yamaha menelan kekecewaan besar.

Bukan hanya Fabio Quartararo, kali ini bahkan Franco Morbidelli juga ikut mengeluhkan hal yang sama.

"Sekarang data kami sedang dievaluasi, untuk memahami mengapa ini terjadi," kata Meregalli.

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli bingung dengan mesin Yamaha YZR M-1 yang masih stuck.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli bingung dengan mesin Yamaha YZR M-1 yang masih stuck. (MotoGP.com)

"Karena ketika Cal Crutchlow menguji di Jerez, dia memberi tahu kami bahwa mesinnya memiliki tenaga yang cukup. Jadi sesuatu pasti ada yang tidak beres," tukasnya.

Padahal, motor YZR-M1 yang diuji Quartararo dan Morbidelli pada tes Valencia kemarin adalah motor yang sudah bermesin dengan 85 persen bakal jadi mesin mereka tahun depan.

Tentu Yamaha harus bekerja keras ekstra jika tak mau gagal lagi di MotoGP 2023.

Apalagi musim depan tim pabrikan Iwata bakal jadi tim sebatang kara, karena ditinggal RNF Racing yang lebih memilih pindah menjadi tim satelit Aprilia.

"Kami akan mengecek data mesin lebih dulu, kami juga masih ada tes sebelum Natal di Jepang," kata Meregalli menenangkan diri.

Artikel ini telah tayang di Sportfeat.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved