Berita Surabaya
Sempat Pasrah, Warga Malang Ini Kini Bisa Tersenyum usai Motornya Kembali usai Dicuri Maling
Bagus Trio Arifayanto (21) warga Dau, Malang, tak bisa menyembunyikan senyum semringah melihat motor KLX warna hitam, miliknya, berhasil ditemukan ole
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagus Trio Arifayanto (21) warga Dau, Malang, tak bisa menyembunyikan senyum semringah melihat motor KLX warna hitam miliknya berhasil ditemukan oleh Tim Jatanras Polda Jatim.
Pertengahan bulan Oktober kemarin, motor kesayangan Bagus tersebut raib dicuri komplotan maling.
Sedihnya, insiden pencurian motor itu terjadi dua bulan setelah ia membeli motor ini secara kontan (cash) bulan Agustus.
Pasrah seraya berikhtiar sekenanya; dengan melaporkannya ke mapolsek terdekat, menjadi siasat agar pengalaman pahit menjadi korban pencurian motor tersebut, bisa disingkirkan dari benaknya lamat-lamat.
Ternyata, sebulan kemudian, doa dalam balutan kepasrahannya itu, dijawab Tuhan.
Pertengahan bulan November, ia memperoleh kabar bahwa motornya berhasil ditemukan oleh anggota kepolisian, dan dirinya diminta mendatangi ke Mapolda Jatim.
Baca juga: Probolinggo Diacak-acak Maling, Dalam Sehari Tiga Motor Raib Digondol Maling, Simak Kronologinya
Korban Bagus Trio Arifayanto menceritakan, motornya itu raib saat sedang berkunjung dan nongkrong di kediaman temannya kawasan Jalan Merjosari, Lowokwaru, Malang.
Sekitar jam 03.00 WIB, dirinya sedang makan malam di dalam rumah temannya itu.
Namun saat orangtua dari temannya si tuan rumah, merasa mendapati keanehan bahwa motornya tak lagi terparkir di depan teras rumah.
Di saat itulah, keringat dinginnya itu, mulai bercucuran.
"Sekitar 30 menit, baru hilang. Saya tahu motor hilang, karena ada yang memberitahu, orangtua teman saya; kok sepedanya gak ada di depan rumah, biasanya ada," katanya saat ditemui di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Jumat (18/11/2022).
Bagus mengapresiasi, kinerja pihak kepolisian yang terus berusaha menindaklanjuti laporan pencurian yang dialaminya hingga berhasil menemukan motornya dalam keadaan utuh.
"Terima kasih sudah bantu masyarakat ya yang membutuhkan bantuan. Iya tidak percuma lapor Polisi," pungkasnya.
Anggota Tim Jatanras dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, berhasil menangkap 16 orang pelaku kejahatan pencurian motor yang beraksi di sembilan kabupaten dan kota di Jatim, kurun waktu sebulan.