Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Cianjur

Jerit Lirih Ibu Hamil Tertimbun, Ibu Muda Lain Tewas Hamil 9 Bulan, Ada 145 Gempa Susulan di Cianjur

Jeritan lirih minta tolong terdengar sayup-sayup dari sebuah timbunan bangunan rumah tinggal ibu hamil 5 bulan dan 9 bulan.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com, Tribun Jabar
Suasana pasca Gempa Cianjur yang menewaskan 268 orang, Senin (21/11/2022). 

Suara lirih minta tolong tersebut diyakini berasa dari seorang ibu yang sedang mengandung lima bulan dan tertimpa reruntuhan rumah.

Hingga kini ibu yang belakangan diketahui bernama Indri Rahmawati (23) belum ditemukan keluarga.

Warga bersama dengan para relawan berjibaku mencari korban di atas reruntuhan rumah sejak pagi hingga sore hari ini, namun usaha warga dan relawan belum membuahkan hasil.

Indri masih belum ditemukan hingga Selasa (22/11/2022) malam.

Baca juga: Pilu Istri Pedagang Nanas Hamil 7 Bulan, Suami Tewas seusai Dianiaya 7 Pemuda, Baru 1 Tahun Nikah

Sang ibu, Ipah (47), pun terlihat harap-harap cemas.

Wajahnya terlihat lelah dengan sorot mata yang nanar dan nada suara sedikit parau.

Ia mencoba menceritakan kronologi sampai anaknya hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Sebelum terjadi gempa, anaknya pamit pergi ke warung untuk membeli jajanan kuaci.

Namun jajanan tak didapat ia lantas pergi ke rumah kerabatnya.

"Dari rumah kerabatnya itu ia sudah pamit untuk pulang, saat berjalan pulang tersebut terjadi gempa dan semua rumah ambruk ke jalan," ujar ibu yang mengenakan daster ditemui di tenda pengungsian sore ini.

Baca juga: Setelah Gempa Cianjur, Wirang Birawa Berharap Firasat Buruknya Tak Terbukti, Daripada Membawa Duka

Ipah menduga saat terjadi gempa tersebut anaknya takut dan berteduh di sebuah rumah namun rumah tersebut ambruk.

"Ada yang melihat anak saya berteduh karena saat gempa terjadi gerimis juga," katanya.

Ipah mengatakan, suami anaknya sudah pulang dari Jakarta dan kini ikut mencari tak hanya di lokasi reruntuhan tapi juga mencari ke rumah sakit khawatir anaknya sudah dibawa ke rumah sakit.

Namun sampai saat ini pencarian di rumah sakit juga belum membuahkan hasil.

Ipah berharap anaknya segera ditemukan karena keluarga harap-harap cemas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved