Berita Persebaya
Soal Lanjutan Kompetisi Putaran Pertama Pakai Sistem Bubble, Pelatih Persebaya Buka Suara
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sepakat dengan wacana lanjutan Liga 1 2022 berjalan dengan sistem bubble hingga putaran pertama.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sepakat dengan wacana lanjutan Liga 1 2022 berjalan dengan sistem bubble hingga putaran pertama.
Kemudian berjalan normal dengan format home-away di putaran kedua.
Sebelum kompetisi dihentikan akibat insiden di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, kompetisi sudah berjalan 10-11 pekan, menyisakan 6-7 pekan hingga putaran pertama berakhir.
"Saya pribadi setuju kalau sisa putaran 1 sistem bubble, tetapi putaran kedua tetap normal," kata Aji Santoso pada surya.co.id, Jumat (25/11/2022).
Wacana ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus usai melakukan pertemuan dengan perwakilan klub.
Ferry menyebut format akan kembali normal home-away di putaran kedua.
Opsi ini diambil karena menilai format home-away seperti sebelumnya belum mungkin diterapkan dalam waktu dekat.
Mengenai venue hingga putaran pertama selesai, PT LIB mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Rencananya lanjutan kompetisi akan diputar awal Desember.
Sebagai bagian persiapan, PT LIB sudah menggelar workshop dan sosialisasi peraturan pengamanan pertandingan yang digelar di The Sultan Hotel Jakarta, 23-25 November 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri setiap perwakilan klub kontestan Liga 1 2022, diantaranya Ketua Panpel, Security Officer, Media Officer, General Coordinator dan Medical Officer.
Baca juga: Aji Santoso Beberkan Rencana Nobar Piala Dunia 2022 Bagi Pemain Persebaya
Terdapat empat sesi yang diisi oleh empat pemateri. Jumat (25/11/2022) pagi tadi, peserta workshop juga diberikan sesi praktik simulasi pengamanan pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Berbeda dengan agenda workshop biasanya, kali ini diadakan ujian bagi seluruh peserta workshop agar peserta bisa lebih baik dalam mengimplementasikan materi yang diberikan.
Ferry Paulus menyebut, kegiatan ini penting dilakukan untuk menyamakan visi dan misi sebelum dilanjutkannya kompetisi.