Berita Jatim
Pompa Spirit Anggota di Jawa Timur, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ingatkan Tiga Hal Penting
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta agar seluruh anggota partainya dapat terus meningkatkan upaya pelayanan kepada rakyat.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta agar seluruh anggota partainya dapat terus meningkatkan upaya pelayanan kepada rakyat.
Dia mengingatkan sejumlah hal saat hadir langsung dalam kegiatan Kemah Bakti Nusantara (Kembara) Menengah 2 yang digelar DPW PKS Jawa Timur, Sabtu (26/11/2022).
Syaikhu hadir langsung dalam kegiatan yang dipusatkan di Madiun tersebut. Presiden PKS tersebut memang tengah berada di Jawa Timur selama beberapa hari terakhir ini. "Anggota PKS harus menjadi pelopor di tiga hal dalam masyarakat," kata Syaikhu dalam keterangan tertulis.
Tiga hal tersebut, lanjut Syaikhu, yakni menjadi pelopor dalam melayani rakyat, sisi pemberdayaan masyarakat, dan yang ketiga adalah pembelaan terhadap rakyat.
Hal ini ditekankan Syaikhu dalam kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta tersebut. Sebab, dia mengaku yakin jika hal tersebut diperhatikan maka upaya partainya bisa optimal.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menjelaskan kegiatan ini juga merupakan ajang konsolidasi anggota PKS dalam menyongsong Pemilu 2024.
"Kegiatan ini, diharapkan bisa diteruskan di struktur ranting masing-masing," kata Irwan yang mendampingi Syaikhu
Program Sobek Berhadiah di Pulau Jawa, Federal Oil Kembali Bagikan Motor Matic dan Logam Mulia |
![]() |
---|
Perilaku Guru Ngaji yang Diduga Cabuli 3 Muridnya di Malang Diungkap Polisi saat Pemeriksaan |
![]() |
---|
Satu Warga Pacitan Diduga Meninggal Dunia Karena DBD, Dinkes Sebut Korban Punya Komorbid |
![]() |
---|
Awali 2023 Dengan Apik, Nippon Paint Beri Apresiasi Kepada Puluhan Mitra Toko di Dealers’s Nite 2023 |
![]() |
---|
Pria di Banyuwangi Kalap Nekat Aniaya Mantan Istri, Bermula dari Korban yang Ambil Pakaian |
![]() |
---|