Kamaruddin Simanjuntak Minta Ferdy Sambo Tobat, Tak Ingin Hukuman Mati: Saya Siapkan Pengacara

TRIBUNJATIM.COM - Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J mengaku tak ingin Ferdy Sambo dihukum mati.

Alih-alih ingin Ferdy Sambo dihukum mati, Kamaruddin Simanjuntak minta Ferdy Sambo agar sadar dan bertobat.

Kamaruddin Simanjuntak menginginkan agar mantan Kadiv Propam Polri tersebut mengakui kesalahannya.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hal itu di luar perannya sebagai pengacara.

Bahkan ia rela membayar pengacara jika Ferdy Sambo niat bertobat.

Baca juga: Kebenaran Brigadir J Lecehkan Putri C Dibahas Krimonolog, Ferdy Sambo Disebut Konsisten: Ada Potensi

"Sesungguhnya, saya tidak mau Ferdy Sambo itu dihukum mati."

"Di pribadi saya, di luar sebagai pengacara ya. Saya ingin Ferdy Sambo itu sadar dan bertobat."

"Saya ingin ia menyadari kesalahannya. Untuk apa ia harus mati?" katanya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KOMPASTV pada Minggu (27/11/2022).

Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan ketika Ferdy Sambo bertobat maka ia akan menjadi orang besar.

Bahkan ia menyebut jika Ferdy Sambo bertobat nantinya dapat berprofesi selain menjadi polisi.

"Kalau dia sadar dan bertobat, masih bisa lebih hebat."

"Misalnya dia menjadi penceramah, pendeta, jadi tokoh masyarakat, atau pedagang besar, kan bisa," katanya.

Baca juga: Ferdy Sambo Belanja Rp 600 Juta Perbulan, Uang Pribadi di Ajudan, Ada Sesuatu di Balik Gaji 35 Juta?

Bahkan ketika Ferdy Sambo berniat untuk bertobat, Kamaruddin Simanjuntak pun akan menyiapkan pengacara terbaik dan membayarnya dengan memakai uang sendiri.

"Jika merasa membunuh dan merasa melakukan obstruction of justice sudah langsung menyesal."

"Jangan mau diprovokasi oleh pengacaranya tidak benar, lebih bagus ganti pengacaranya, minta kepada saya pengacara yang baik, saya siapkan."

"Bila perlu bayarnya dari saya," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Sebelumnya ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, memberikan pesan kepada terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Ferdy Sambo.

Pesan tersebut dilayangkan ibunda almarhum Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dalam sidang lanjutan, Selasa (1/11/2022).

Mulanya Rosti Simanjuntak menyampaikan kekecewaannya kepada tindakan Ferdy Sambo yang telah merenggut nyawa Brigadir Yosua anaknya.

"Yosua itu anak kebanggaan buat kami yang sudah bapak hancurkan harapanku dan harapan temanku, pak," kata Rosti Simanjuntak kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Ketakutan ART Kodir Lihat Wajah Menyeramkan Ferdy Sambo usai Bunuh Brigadir J, Tak Berani Bertanya

Terlebih kata Rosti Simanjuntak, Brigadir Yosua merupakan putra yang baik sebagaimana didikan keluarga sejak kecil.

Tak hanya itu, selama bertugas dengan Ferdy Sambo, kata Rosti Simanjuntak, Brigadir Yosua sudah mengabdikan dan tidak pernah cerita apa saja yang jadi keluhannya selama bekerja.

"Yang harus diketahui bapak, begitu (mengabdi) anaknya kepada bapak yang tidak pernah mengeluh pun seberapa tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang."

"Tetap mengabari yang baik, dan aman baik-baik," ucap Rosti Simanjuntak.

Atas hal itu, Rosti Simanjuntak memberikan pesan kepada Ferdy Sambo untuk segera tobat dan sadar dengan apa yang dilakukan sehingga membuat anaknya tewas.

Sebab seluruh ada yang di bumi, kata Rosti Simanjuntak, merupakan kehendak Tuhan dan kehidupan di dunia tak ada yang kekal.

"Ini buat Ferdy Sambo, segera lah sadar lah buat kau bapak. Hidup ini tidak kekal dan abadi."

"Kekuatan apapun, pangkat apapun, apapun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya," ungkap pesan Rosti Simanjuntak.

"Akan musnah, apa yang kita tuai kita tabur, akan kita tuai bapak."

"Jadi, mohon sadar lah sebagai ciptaan Tuhan," tukas dia.

Berita pembunuhan Brigadi J lainnya