Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sule Merasa Tak Salah Terkait Kasus Penistaan Agama, Bingung Diminta Klarifikasi: Video 3 Tahun Lalu

Sule justru mengaku tak salah terkait kasus dugaan penistaan agama yang menyeret dirinya.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
YouTube - Instagram
Sule merasa dirinya tak salah terkait kasus penistaan agama 

TRIBUNJATIM.COM - Sule akhirnya memberikan reaksi terkait kasus dugaan penistaan agama yang sedang menyeret nama besarnya.

Diucapkan Sule, Sule mengaku tak salah atas kasus dugaan penistaan agama yang menyeret dirinya.

Bahkan Sule mengaku bingung lantaran ia merasa tak melakukan penistaan agama tersebut.

Ia pun bingung saat diminta untuk klarifikasi karena Sule merasa tak ngomong.

Sule pun menyebut jika video yang jadi awal mula kasus adalah video lama.

Baca juga: Pengakuan Sule Setelah Terjerat Kasus Penistaan Agama, Kini Dituntut Sujud, Ustaz Derry: Keceplosan

Mengutip Sripoku.com, nama Sule memang kini tengah jadi sorotan lantaran video yang diduga telah menistakan agama.

Saat itu Sule sedang berbincang dengan Budi Dalton dan Mang Saswi.

Dalam salah konten di kanal YouTube milik Budi Dalton, mereka sedang memperbincangkan banyak hal.

Kemudian di dalam salah satu percakapan, Budi Dalton mengatakan jika miras adalah kependekan minuman Rasulullah.

"Miras itu kan minuman Rasulullah," kata Budi Dalton, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Urang Sunda, Senin (21/11/22).

Sule dan Mang Saswi yang juga berada di sana tampak tertawa ketika Budi Dalton melontarkan pernyataan tersebut.

Karena itulah Sule dan rekannya itu juga terseret dalam dugaan penistaan agama ini.

Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Setuju Sule Dilaporkan Terkait Dugaan Penistaan Agama: Cari Materi Guyonan Lain

Namun Sule mengaku bingung dengan kasus penistaan agama tersebut.

Ia bahkan tak bisa banyak bicara saat diminta klarifikasi terkait kasus penistaan agama.

"Klarifikasi apa?" ucap Sulem dikutip dari tayangan di kanal YouTube D1905, Senin (28/11/22).

Sule lantas mengatakan bahwa yang seharusnya melakukan klarifikasi bukanlah dirinya, tetapi orang yang melakukan hal itu.

"Enggak ada aku ngomong-ngomong gitu. Enggak ada, yang harus klarifikasi itu yang ngomong," ujarnya.

Sule mengaku hanya ada di situ dan dirinya tidak mengatakan apapun mengenai penistaan agama yang dilakukan oleh Budi Dalton, tiga tahun yang lalu.

Sule juga bingung mengapa video lama tersebut tiba-tiba sekarang kembali viral.

"Aku cuma ada di situ. Aku enggak tahu kenapa video itu tiba-tiba viral lagi. Itu sudah tiga tahun yang lalu," terangnya.

Sule kini tersandung kasus dugaan penistaan agama
Sule kini tersandung kasus dugaan penistaan agama (YouTube/TRANS TV Official)

Mengetahui Sule ikut terseret dalam kasus penistaan agama ini, Ustaz Derry Sulaiman pun juga ikut angkat bicara.

Melansir Grid.ID, Ustaz Derry Sulaiman sudah bertanya ke Sule soal kasus penistaan agama yang menjeratnya.

 "Saya sudah tanya langsung sama kang Sule. Kang Sule bilang dia tidak berucap semacam itu."

"Dia cuma ada di tempat itu," ustaz Derry Sulaiman.

Ya, memang bukan Sule yang mengucapkan kalimat yang diduga telah menistakan agama.

Namun yang mengucapkan adalah Budi Dalton.

Budi Dalton sendiri adalah seorang budayawan Sunda sekaligus pendiri dan presiden dari komunitas Bikers Brotherhood.

Ustaz Derry Sulaiman pun menyebut jika Budi Dalton sudah minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya.

"Dan Budi Dalton sudah minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya," jelasnya.

Ustaz Derry Sulaiman menilai, kata yang dilontarkan oleh Budi Dalton memang tak pantas diucapkan.

Pasalnya miras sendiri sudah memiliki konotasi negatif di masyarakat.

Sehingga kurang pas rasanya jika dibuat candaan sebagai minuman Rasulullah.

Sule dan Ustaz Derry Sulaiman (YouTube/TRANS TV Official - Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Sule dan Ustaz Derry Sulaiman (YouTube/TRANS TV Official - Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

"Menurut saya sudah melihat video aslinya, itu memang tidak pantas diucapkan."

"Memendekkan (menyingkat kata) miras menjadi minuman Rasulullah."

"Karena mirasnya konotasi sudah negatif, minuman keras."

"Dan itu jelas-jelas haram di dalam Islam," kata Ustaz Derry Sulaiman.

Atas adanya kasus ini, ia pun meminta para komedian agar lebih hati-hati dalam memilih materi lawakan.

Agar di kemudian hari para komedian tak tersandung masalah.

"Jadi buat para komedian, para teman-teman yang suka guyonan."

"Cari materi guyonan yang lain jadi tidak menimbulkan gesekan, menimbulkan konflik," tegas Ustaz Derry Sulaiman.

Lebih lanjut, ustaz Derry dukung pelapor untuk laporkan kasus ini.

Ia beralasan pelaporan dugaan penistaan agama ini agar memberikan efek jera.

"Saya pribadi mendukung laporan itu dengan niat sebagai edukasi, efek jera."

"Dan saya yakin ini menjadi pembelajaran berharga teman-teman semua," ujar ustaz Derry Sulaiman.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved