Tebing Setinggi 20 Meter di Probolinggo Longsor, Jalan Akses Menuju Gunung Bromo Sempat Tertutup

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tebing setinggi 20 meter di Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, longsor, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 16.15 WIB. 

Material longsor itu menutup akses jalan menuju Gunung Bromo. 

Perjalanan sejumlah wisatawan dan warga setempat pun terhambat. 

Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Probolinggo, Dinas PU, Dinas Sosial, warga, dan Forkopimka Sukapura berjibaku membersihkan material longsor. 

Satu alat berat milik Dinas PU dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan. 

Seorang wisatawan Gunung Bromo, Rizki warga Malang mengatakan material longsor menutup seluruh badan jalan hingga tak dapat dilalui kendaraan. 

Rizki datang ke Bromo mengendarai roda empat membawa empat tamu asal Singapura. 

"Jalan menuju Gunung Bromo tertutup longsor. Kendaraan tidak bisa melintas. Kalau memutar akan memakan waktu. Walhasil saya harus menunggu. Saya sudah menunggu selama 2 jam. Petugas sedang berupaya membersihkan material longsor," katanya. 

Baca juga: Sebelum Longsor Gempa Cianjur, Warung Sate Shinta Terima ‘Pembeli’ dari Atas Bukit: Agak-agak Angker

Camat Sukapura, Bambang Yulius menyebut hujan deras berdurasi 5 jam yang mengguyur kawasan Gunung Bromo membuat tebing di Dusun Jurang Jontrong, longsor. 

Material longsor menutup seluruh badan jalan menuju Gunung Bromo sepanjang 15 meter. Tinggi material longsor sekira 1 meter. 

"Ada sejumlah titik longsor di Kecamatan Sukapura. Namun, material longsor yang sampai menutup seluruh badan jalan ada di Dusun Jurang Jontrong," sebutnya. 

Bambang mengungkapkan petugas gabungan bahu-membahu membersihkan material longsor. 

Satu alat berat milik Dinas PU turut dikerahkan. 

"Pembersihan rampung dilakukan. Proses pembersihan memakan waktu 2 jam. Akses jalan menuju Gunung Bromo di Dusun Jurang Jontrong yang sebelumnya tertutup material longsor kini sudah bisa dilewati kendaraan," pungkasnya.