1 Posisi JTP Dalam Open Bidding Dicoret, Seleksi Nilai Peserta Tak Penuhi Standar yang Ditargetkan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Pemkab Nganjuk kosongkan satu posisi jabatan yang dilakukan open bidding.

Dengan demikian, dari awalnya ada enam posisi JTP yang dilakukan open bidding, saat ini tinggal lima posisi JTP.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, satu posisi jabatan tinggi pratama yang dinilai peserta seleksi nilainya kurang memenuhi standar yang ditentukan yakni jabatan Staf Ahli Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan (Ekbang).

"Posisi jabatan itu sangat penting dan strategis bagi Pemkab Nganjuk, sehingga harus dijabat oleh seorang yang memiliki keahlian khusus dibidangnya dengan nilai yang telah kami targetkan," kata Marhaen Djumadi, Kamis (1/12/2022).

Dijelaskan Marhaen Djumadi, jabatan staf ahli Ekbang tersebut harus diisi oleh orang yang mengerti akan keuangan, ekonomi, inflasi, dan sebagainya terkait Ekbang. Meskipun dalam tahapan seleksi tes tulis para peserta open bidding untuk jabatan Ekbang nilainya cukup baik, akan tetapi dalam seleksi lainya seperti kemampuan manajerial, sosiokultural, dan lainnya nilainya masih kurang. Termasuk dalam tes wawancara, rekam jejak, presentasi makalah studi kasus harus dikuasai semuanya dengan nilai yang baik pula.

"Namun yang kami lihat ternyata peserta open bidding jabatan Ekbang sekedar mendaftar, belum ada keahlian khusus yang dimiliki sesuai dengan yang kami targetkan sehingga terpaksa hasilnya dikosongkan," ucap Marhaen Djumadi.

Oleh karena itu, ungkap Marhaen Djumadi, pihaknya akan kembali menggelar open bidding untuk jabatan staf ahli Ekbang Pemkab Nganjuk. Dimungkinkan pelaksanaan open bidding tersebut akan segera dilaksanakan mengingat pentingnya posisi jabatan tersebut untuk kelangsungan jalanya roda pemerintah di Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Respon Wali Kota Eri Cahyadi Tahu Ada ASN Pemkot Batu Ikut Lelang Jabatan di Pemkot Surabaya

"Akan tetapi, agar efisien dalam pelaksanaan open bidding akan dilaksanakan bersamaan dengan posisi jabatan lain nantinya," ujar Marhaen Djumadi.

Dan dengan dikosongkanya satu posisi jabatan tinggi pratama dalam open bidding kali ini, tambah Marhaen Djumadi, ada lima posisi jabatan tinggi pratama yang dapat diisi dari proses seleksi hingga selesai. Yakni posisi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Porabudpar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

"Untuk siapa nama-nama pejabat yang menduduki posisi jabatan tinggi pratama Pemkab Nganjuk yang telah kami open bidding ditunggu saja ya. Yang jelas dalam open bidding ini kami tetap komitmen dengan Nol Rupiah," tutur Marhaen Djumadi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com