Berita Surabaya
Sosok Panglima Gangster yang Serang Pos Satpam Perumahan di Mulyorejo Surabaya, Polisi sampai Geram
Inilah sosok panglima gangster yang menyerang pos satpam perumahan di kawasan Mulyorejo Surabaya
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Perawakan tubuh Ardan (21) warga asal Kecamatan Sukolilo, Surabaya, kurus.
Tingginya hanya sekitar 162 centimeter.
Tapi, siapa sangka pemuda ini adalah panglima gangster yang menyerang Fatur Rozi remaja seusia belasan asal Kenjeran dan Reno satpam perumahan di kawasan Mulyorejo, Surabaya, dengan menggunakan senjata celurit.
Geng Ardan namanya Geng Guk-Guk. Geng ini sering bikin geram polisi.
Pasalnya, kerap membuat konten gagah-gagahan di jalanan Surabaya.
Tidak sekali dua kali membuat gaduh.
Puncaknya, 26 November lalu kelompok Ardan menyerang dua korban di Kawasan Surabaya Utara.
Dua korban itu sekarang dalam kondisi kritis. Semuanya mengalami luka lebam karena pukulan stik baseball dan luka sabetan senjata celurit. Nah, buntut dua kasus ini akhirnya 7 orang diamankan.
Ardan ditangkap bersama 6 orang temannya 29 November lalu, di sebuah kedai di Jalan Luntas, Kawasan Tambak sari.
Baca juga: Dipicu Saling Ejek di Kelas, Pelajar di Sampang Madura Pilih Akhiri Masalah Dengan Tawuran
Mirisnya, empat orang di antaranya masih berusia 15 tahun.
Sehingga, sewaktu kasus ini dirilis tiga anak tersebut tidak ikut dipamerkan di depan awak media.
Wujud Ardan hanya diperlihatkan bersama dua orang temannya berinsial NA (17) dan RA (18).
Dua kawan Ardan memiliki peran krusial di dalam gengnya. Dua orang itu menyediakan senjata celurit-celurit, yang rata-rata ukuran panjangnya sampai 2 sekitar meter.
Ardan terlihat irit bicara ketika ditanya cara merekrut massa yang sebenarnya memiliki jumlah puluhan anak remaja.