Alasan Tak Biasa George Brown Pilih Nomor Punggung 16 di Persebaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - George Brown memilih nomor punggung 16 di Persebaya pada musim ini. Disampaikan pemain 23 tahun itu, nomor tersebut menyimpan kisah tersendiri.

Angka 16 mewakili mimpi-mimpinya sebagai pemain sepak bola. Disampaikan George Brown di laman resmi Persebaya, pertama kali ia mendapatkan nomor punggung itu ketika masih belajar sepak bola di masa kecil.

"Pertama kali saya mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional, saya mendapatkan nomor punggung itu," terang George Brown.

George Brown diikat kontrak selama dua musim oleh Persebaya. Ini merupakan musim pertamanya di Indonesia, ia lebih banyak malang melintang di kompetisi antar mahasiswa di Amerika Serikat.

George Brown merupakan pesepak bola muda berdarah Indonesia keturunan Inggris dari sang ayah Lance Brown, sementara ibu mereka orang Indonesia, Indah Brown.

Resmi berseragam Bajol Ijo, George Brown tidak memiliki target tinggi. Apalagi ini musim perdananya mentas di kompetisi tanah air.

"Target saya tidak muluk-muluk, saya harus berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan bermain dan memberikan kemenangan bagi Persebaya," pungkasnya.

Baca juga: Aji Santoso Terkesan dengan Penampilan George Brown Saat Persebaya Lumat Persis Solo 1-5: Prospek

Dipastikan upayanya tidak mudah, di posisinya, yaitu bek kanan, ia harus bersaing dengan nama-nama pemain yang lebih dulu di Persebaya, ada Koko Ari Araya, Arizky Wahyu dan Arief Catur.

Sementara pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut bahwa ada banyak pertimbangan dirinya tertarik dengan George Brown meski minim pengalaman di kompetisi tanah air.

"George ini pemain muda, meskipun belum ada pengalaman di Indonesia sebagai pemain profesional, tapi dia menurut saya memiliki kualitas yang bisa berkembang bersama Persebaya," kata Aji Santoso.

"Saya suka dengan pemain muda, dia masih muda, skill-nya bagus, visi bermain bolanya juga bagus. Dia pemain yang bertipe fighting, itu saya suka, saya menginginkan pemain saya harus memiliki fighting spirit yang bagus," tambahnya.

Meski sudah diikat kontrak, George Brown tidak langsung bisa main di laga terdekat Persebaya. Ia baru bisa turun saat kompetisi memasuki putaran kedua, atau pekan 18.

Sebelum kompetisi dihentikan akibat insiden Kanjuruhan, baru berjalan 10-11 pekan.

"Dia tetap ikut latihan, artinya nanti ketika putaran kedua sudah berjalan, dia sudah cun in dan tahu bagaimana cara main Persebaya," pungkas Aji Santoso.