Sejahterakan Buruh Tani Tembakau, Pemkab Nganjuk Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk salurkan bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk buruh tani tembakau.

Direalisasinya BLT tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah penghasil tembakau di Kabupaten Nganjuk.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, BLT dari DBHCHT tersebut dibagikan kepada 564 orang Buruh Tani Tembakau. Masing-masing mendapatkan BLT  sebesar Rp 600.000 per keluarga penerima manfaat. Dimana BLT tersebut bersumber dari anggaran DBHCHT yang diterima Kabupaten Nganjuk tahun anggaran 2022.

"Realisasi BLT dari DBHCHT ini juga merupakan wujud kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat," kata Marhaen Djumadi, Selasa (29/11/2022).

Dijelaskan Marhaen Djumadi, tujuan dibagikannya BLT DBHCHT yang diberikan kepada buruh tani tembakau ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat di Pedesaan. Dan pembagian BLT itu bertujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya buruh tani tembakau

"Kami berharap para penerima manfaat BLT DBHCT tembakau dapat memanfaatkan dana yang diterima sesuai dengan kebutuhannya dengan sebaik-baiknya," ucap Marhaen Djumadi.

Memang, dikatakan Marhaen Djumadi, selain pembagian BLT DBHCHT, sekarang ini juga dilakukan pembagian BLT dana kompensasi kenaikan harga BBM kepada warga. Pembagian BLT tersebut disalurkan langsung oleh PT Pos Indonesia di setiap Kantor Desa secara bergantian.

"Dan kami harapkan pembagian BLT dana kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut bisa selesai secepatnya, sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat yang sempat terbebani kenaikan harga BBM," tutur Marhaen Djumadi.