Arti Kata
Anak Muda Harus Tahu! Arti Kata Resesi, Simak Juga 9 Tips Bijak Bertahan di Tengah Ancaman Resesi
Beberapa tips berikut harus diterapkan sedini mungkin agar Anda tak bingung ketika resesi benar terjadi. Lantas, apa arti kata resesi sebenarnya?
"Jika ada brand lokal favoritmu selama ini, misalnya produk fashion, seperti baju atau sepatu, kamu bisa membantu membeli produk mereka. Ini artinya kamu membantu menghidupkan UMKM dan kegiatan ekonomi. Kita harus berupaya untuk melalui kondisi sulit ini bersama-sama," saran Emiralda.
Penyebab Resesi Ekonomi
Tentu saja resesi ekonomi bukan tanpa penyebab.
Ia muncul karena ada penurunan aktivitas ekonomi yang ditandai dengan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam dua kuartal berturut-turut.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya resesi ekonomi dalam suatu negara.
Apa saja?
Simak jawabannya berikut ini:
1. Inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus.
Inflasi yang berlebihan bisa membahayakan dan menyebabkan resesi.
Kenaikan suku bunga oleh Bang Central AS merupakan cara untuk menekan inflasi.
Akan tetapi hal ini malah berisiko menyebabkan resesi.
2. Deflasi yang Berlebihan
Penyebab resesi yang kedua ialah deflasi yang berlebihan.
Deflasi ialah kondisi saat harga turun dari waktu ke waktu yang menyebabkan upah menyusut hingga kemudian menekan harga.
3. Gelembung Aset
Penyebab resesi yang selanjutnya ialahh gelembung aset.
Para investor yang panik biasanya akan menjual sahamnya yang kemudian dapat memicu resesi.
Kondisi ini bisa menggelembungkan pasar saham dan real estate.
Akhirnya gelembung tersebut pecah dan terjadilah panic selling yang dapat menghancurkan pasar yang kemudian menjadi penyebab resesi.
4. Guncangan Ekonomi yang Mendadak
Pemicu resesi yang lainnya ialah guncangan ekonomi yang terjadi secara mendadak, mulai dari tumpukan hutang individu maupun perusahaan.
Biaya pelunasan yang semakin tinggi, kemudian lama-lama akan meningkat ke titik di mana tidak dapat melunasinya lagi.
5. Ketidakseimbangan Produksi dan Konsumsi
Penyebab resesi lainnya adalah ketidakseimbangan antara produksi dengan konsumsi.
Tingginya produksi yang tidak dibarengi dengan konsumsi akan mengakibatkan penumpukan stok persediaan barang.
6. Ekonomi Merosot selama Dua Kuartal Berturut-turut
Resesi juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang merosot selama dua kuartal berturut-turut.
Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami kenaikan, maka negara tersebut masih aman dari ancaman resesi.
Namun sebaliknya, jika produk domestik bruto menurun secara signifikan, maka dipastikan ekonomi negara tersebut mengalami resesi.
7. Nilai Impor Lebih Besar dari Ekspor
Selanjutnya, pemicu resesi juga disebabkan oleh nilai impor yang lebih besar daripada ekspor yang menyebabkan anggaran negara menjadi defisit.
Dampak Resesi
Resesi jelas tidak menguntungkan bagi perekonomian.
Sebab ekonomi dari semua sektor baik berskala makro maupun mikro terkena dampaknya.
Lalu apa saja dampak resesi ekonomi? Ini dia beberapa jawabannya:
- Jumlah pengangguran kian meningkat.
- Pinjaman pemerintah melonjak tinggi untuk membiayai kebutuhan pembangunan negara.
- Perusahaan banyak mengalami kebangkrutan.
- Jatuhnya harga aset.
- Perusahaan mengalami penurunan pendapatan secara drastis.
- Banyak pekerja di-PHK.
- Daya beli masyarakat menurun.
- Pengangguran meningkat.
Nah, itu dia 9 tips bijaksana yang bisa dibagikan TribunJatim.com untuk para generasi muda di tengah ancaman resesi.
Semoga, ketakutan masyarakat akan resesi tak benar terjadi.
Tetap bijak dalam bersikap dan terus melek akan finansial ya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya. See you!
Baca berita terkait arti kata lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com