Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Bali International Airshow 2024 Dukung Industri Aviasi yang Berperan dalam Peningkatan Ekspor

PT Inaro Tujuh Belas bekerjasama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia, hari ini mengumumkan akan digelar pameran penerbangan

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Penandatangan Kerja Sama - PT Inaro Tujuh Belas melakukan penandatangani MoU kerjasama dengan salah satu perusahaan pameran terbesar di dunia Comexposium untuk penyelenggaraan pameran penerbangan (aviasi) di Indonesia "Bali International Air Show 2024" di Bali (05/12). Tampak dalam gambar ; (ki-ka) Andy Wismarsyah, Dirut PT Inaro 17, Elaine Chia, CEO Compexposium Asia Pacific, Seno Adhi Damono, Direktur PT Inaro 17, dan disaksikan oleh Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUNJATIM.COM, BALI – PT Inaro Tujuh Belas bekerjasama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia, hari ini mengumumkan akan diselenggarakannya pameran penerbangan (aviasi) di Indonesia, Bali International Airshow 2024 yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan September 2024 mendatang.

Pertumbuhan kelas menengah yang sangat tinggi di Indonesia, menjadikan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia menjadi yang tercepat kedua setelah China.

Volume penerbangan domestik Indonesia diramalkan akan pulih kembali pada tahun 2024, lebih cepat dua tahun daripada penerbangan internasional yang diprediksi akan kembali pulih pada tahun 2026.

Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 170.000 pulau, transportasi udara di Indonesia adalah mutlak bagi pergerakan penumpang maupun pergerakan jasa pengiriman barang (kargo).

Bahkan pergerakan jasa pengiriman barang cenderung stabil saat terjadinya pandemi hingga saat ini.

Hal inilah yang menggambarkan mengapa pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia sangat cepat.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia, mengatakan bahwa, Indonesia yang terdiri dari 17.000 kepulauan, memerlukan investasi yang besar untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri.

"Indonesia saat ini memiliki 673 bandar udara dengan berbagai ukuran di berbagai daerah yang tentu pembangunan dan pengelolaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jumlah Bandar udara inipun masih perlu ditambah, mengingat masih banyak daerah pelosok yang akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan transportasi udara. Untuk itulah perlu diadakan upaya seperti Bali International Airshow agar tujuan pembangunan industri penerbangan yang diinginkan dapat tercapai," katanya.

Baca juga: Penerbangan Internasional di Bandara Juanda Makin Lengkap, Terbaru: Surabaya-Malaysia Pakai Lion Air

Dalam pelaksanaannya nanti, Bali International Airshow 2024, diharapkan mampu mempertemukan kalangan bisnis aviasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat, baik dalam investasi maupun pengadaan transportasi udara yang saat ini masih sangat dibutuhkan baik untuk kebutuhan komersial serta kebutuhan domestik seperti penyemprotan hama dari udara, pemadam kebakaran, kebutuhan evakuasi hingga pemanfaatan untuk meningkatkan kekuatan militer Indonesia.

Dikabarkan bahwa Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendapatkan persetujuan Pemerintah untuk penggunaan anggaran sebesar 13,6 milliar dollar di tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan untuk memodernisasikan kekuatan pertahanan militer Indonesia.

Andy Wismarsyah, Presiden Direktur, PT Inaro Tujuh Belas, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan bahwa mereka bersyukur dapat bersama-sama Pemerintah berencana mengadakan Bali International Airshow 2024.

"Harapan kami Bali International Airshow ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis aviasi manca negara untuk melihat potensi industri aviasi Indonesia. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berinvestasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia, yang pada akhirnya akan mengangkat nama Indonesia di kancah pameran industri penerbangan di dunia. Selain itu, Bali International Airshow 2024 ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi Propinsi Bali sendiri, baik untuk meningkatkan pariwisata daerah Bali, menciptakan kesempatan kerja bagi warga lokal, dan bahkan adanya peluang bagi pengembangan investasi di Bali”, lanjut Andy.

Penyelenggaraan Airshow bertaraf internasional ini pernah dilaksanakan di Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1986 bertempat di Bandar Udara Kemayoran dan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno Hatta.

Keduanya menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Internasional Airshow sekelas Paris Air Show dan Farnborough Airshow di Inggris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved