Berita Viral
Terungkap Awal Mula Anak Bunuh Keluarga Pakai Sianida, Dheo Pastikan Situasi Aman: Gelasnya Dicuci
Akhirnya terungkap awal mula anak bunuh keluarga di Magelang pakai racun sianida. Tersangka benama Dheo itu sempat memastikan rumah dalam kondisi aman
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sudah, ini ternyata awal mula anak bunuh keluarga di Magelang pakai racun sianida.
Dheo sempat memastikan situasi dirumah aman dan membersihkan lokasi TKP dengan mencuci gelas.
Kini akhirnya fakta demi fakta kasus pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), mulai terkuak.
Tersangka yang merupakan anak kedua korban, ternyata tidak hanya menggunakan satu jenis racun yang mengandung arsenik untuk menghabisi nyawa ayah, ibu, dan kakak perempuannya.
Tersangka juga menggunakan racun jenis lain yang tidak kalah mematikan, yakni siandia.
Melansir TribunJogja.com, DDS (22) tersangka pembunuh tiga anggota keluarganya sendiri itu akhirnya diperlihatkan kepada publik secara perdana oleh Polresta Magelang dalam konferensi pers di Ruang Media, pada Selasa (06/12/2022).
Setelah lebih dari seminggu kejadian tragis pembunuhan itu berlalu, tepatnya pada Senin (28/11/2022) di Dusun Prajen, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang .
Pemuda berkepala plontos itupun digiring oleh satuan polisi menuju tempat konferensi pers.
Tersangka DDS tampak menggunakan pakaian tahanan berwarna oranye, sedangkan wajahnya ditutup masker hitam.
Plt Kasatreskrim Polresta Magelang AKP Setyo Hermawan mengatakan, kejadian pembunuhan berencana ini dilakukan oleh tersangka DDS yang merupakan anak bungsu dari keluarga tersebut.
Adapun, korbannya masih dalam satu keluarga yakni ayah bernama Abbas Ashari (58) kelahiran Yogyakarta, pekerjaan pensiunan PNS.
Ibu bernama Heri Riyani (54) kelahiran Magelang, pekerjaan ibu rumah tangga, dan anak sulung bernama Dhea Chairunisa (25) kelahiran Magelang , pekerjaan baru selesai bekerja di perbankan.
"Yang mana, pembunuhan ini sudah direncanakan oleh tersangka sejak 15 November 2022, sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian, hari berikutnya baru muncul ide akan melakukan pembunuhan dengan cara diracun. Lalu tersangka mencari tahu bahan kimia yang dapat digunakan untuk melakukan pembunuhan . Dan, akhirnya pada hari kamis tanggal 17 November 2022 tersangka menemukan bahan kimia di internet dan melakukan pemesanan secara online yakni zat kimia Arsenik," ujarnya saat pers rilis, pada Selasa (06/12/2022).
Selanjutnya, bahan kimia tersebut tersangka terima pada Sabtu tanggal 19 November 2022.
Kemudian, pada Rabu tanggal 23 November 2022 tersangka mencampurkan bahan kimia arsenik ke dalam minuman dawet yang dibeli sendiri oleh tersangka.