Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet One Meal A Day Soyu dan Son Ga In, Sukses Turunkan Berat Badan, Cukup Puasa Selama 22 Jam

Untuk menurunkan berat badan, kalian harus menjalani menu diet One Meal A Day alias puasa selama 22 jam, lalu bisa mengonsumsi apapun selama 2 jam.

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Inilah menu diet One Meal A Day ala Soyu dan Son Ga In. 

TRIBUNJATIM.COM - One Meal A Day merupakan diet yang banyak dijalani para idol Korea.

Sebut saja Soyu dan Son Ga In sukses menurunkan berat badan dengan diet ini.

Sebenarnya, teknik diet One Meal A Day sama saja dengan berpuasa.

Kalian harus menjalani puasa selama 22 jam, lalu bisa mengonsumsi apapun selama 2 jam saja.

Saat menjalani One Meal A Day kalian bisa makan apa saja, kok termasuk es krim dan cokelat.

Selain menurunkan berat badan secara singkat, diet One Meal A Day akan membuat kalian menghargai rasa lapar.

Selama tubuh berpuasa dari makanan, kalian diperbolehkan mengonsumsi air mineral.

Ketika pada hari itu kalian berniat berolahraga, maka sebaiknya konsumsi makanan tambahan seperti buah segar atau protein shake di jam puasa.

Inilah menu diet One Meal A Day ala Soyu dan Son Ga In.
Inilah menu diet One Meal A Day ala Soyu dan Son Ga In. (istimewa)

Mengenal Diet One Meal A Day

Akhir-akhir ini puasa intermiten semakin populer karena ilmu pengetahuan dan kesehatan yang mulai menonjol.

Dalam berbagai penelitian, memperpanjang jarak waktu di setiap makan, bisa berdampak signifikan pada otak dan membuat fungsi tubuh yang jauh lebih baik.

Dari sekian banyak puasa intermiten yang kini digandrungi, One Meal A Day Diet (OMAD) adalah salah satunya.

Diet One Meal A Day, lebih menekankan pada puasa sepanjang hari dengan jeda makan tambahan satu kali makan sehari.

Jadwal One Meal A Day memiliki rasio puasa 23: 1, yang memungkinkan tubuh puasa 23 jam sehari untuk menikmati keuntungan dari gaya hidup puasa.

Jika Anda berencana membakar berat badan, meningkatkan mental dan menyederhanakan waktu untuk makanan, One Meal A Day bisa menjadi cara.

Pertanyaanya, apa diet tersebut efektif untuk menurunkan berat badan?

Diet One Meal A Day memang efektif, namun tidak untuk sebagian orang.

Pada kenyataannya, Anda bahkan mungkin akan menambahkan berat badan setelah diet tersebut.

Karenanya, untuk menekan nafsu makan saat melakukan One Meal A Day, bisa dibarengi dengan suplemen penekan nafsu makan.

Menambah dan Mengurangi Berat Badan

Dengan mengkonsumsi makanan hanya sekali sehari, tidak berarti jika akan selalu menurunkan bedan badan.

Untuk keadaan tertentu, tubuh akan merespon lebih buruk pada saat melakukan satu kali makan sehari.

Sehingga, Anda malah dapat mulai menambah berat badan yang nyata.

Untuk penurunan berat badan, seseorang pada umumnya harus mendapat lebih sedikit kalori daripada yang dibakar.

Seperti kasus sebelumnya, jika Anda membutuhkan 2000 kalori sehari, dan hanya minum air hampir sepanjang hari sebelum makan malam dengan 1000 kalori yang baik, Anda dapat membuat tubuh mengalami defisit kalori.

Karenanya, jika Anda makan satu kali sehari dengan sekitar 1.000 kalori dalam sepekan,

Anda akan mengalami defisit 7.000 kalori dengan hanya mengonsumsi satu kali makan sehari.

Ini adalah pengurangan berat badan 0,9 Kg tanpa latihan.

Untuk memahaminya, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagaimana tubuh menyerap makanan. 

Pada dasarnya, tubuh Anda dibentuk untuk menyerap makanan yang Anda konsumsi dan menyebarkan vitamin serta nutrisi ke dalam tubuh.

Penting untuk memberinya nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat dengan menjaga pola makan yang tepat. 

Pola itu juga melibatkan makan beberapa porsi kecil sehari.

Itulah sebabnya dokter perawatan kesehatan menganjurkan agar Anda mengonsumsi lima hingga enam kali makan sehari untuk mempertahankan berat badan yang lebih sehat atau menurunkan berat badan.

Dalam prosesnya, saat menjalankan One Meal A Day , tubuh lapar akan makanan dan mineral untuk menjaga metabolisme.

Karenanya tak aneh, jika kita berasumsi dengan mengurangi komponen asupan tersebut, konsekuensinya malah terdengar akan kelaparan sepanjang waktu.

Tetapi sebaliknya, saat makan pasca melakukan One Meal A Day, tubuh secara alami akan makan berlebihan.

Cara Mulai One Meal A Day

One Meal A Day, merupakan jadwal puasa intermiten yang sangat intens, terutama untuk pemula.

Pelaksanaan intinya, menghindari makan selama 23 jam sehari.

Bagaimana jika kita tidak terbiasa puasa? ada beberapa tip yang bisa dilakukan.

Pertama, mulai dengan camilan kecil saat melakukan puasa intermiten setiap hari.

Lalu, mulailah dengan berpuasa dalam waktu yang lebih singkat. Lakukan puasa rileks selama 16-20 jam sehari, lalu terus lakukan puasa selama 23 jam sehari.

Dalam diet ini memang ada efek, khususnya, dengan mengonsumsi satu kali makan sehari akan menyebabkan gula darah menurun.

Gula darah rendah memicu rasa lapar yang ekstrim yang membuat Anda makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan bisa menggemukkan.

Masalah lain dengan makan hanya satu kali sehari adalah mengurangi metabolisme.

Seperti yang Anda ketahui, semakin cepat metabolisme Anda, semakin sulit menurunkan berat badan.

Ini adalah cara tubuh mempercepat dan mempertahankan nutrisi yang dimilikinya dalam upaya untuk menyebarkannya sebelum menyerap lebih banyak.  

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved