Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pandean hingga Counter Perut Malidi 2, Trenggalek Borong 3 Penghargaan East Java Tourism Award 2022

Kabupaten Trenggalek memborong tiga penghargaan dalam ajang East Java Tourism Award (EJTA) 2022 yang digelar di Kota Batu, Sabtu (11/12/2022).

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek Borong Dua Penghargaan dalam East Java Tourism Award (EJTA) 2022 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek memborong tiga penghargaan dalam ajang East Java Tourism Award (EJTA) 2022 yang digelar di Kota Batu, Sabtu (11/12/2022).

Tiga penghargaan tersebut yang pertama adalah Pemenang East Java Tourism Award (EJTA) Tahun 2022 kategori DTW (Daya Tarik Wisata) Alam dalam kategori Terbaik Pengelolaan Kelompok Masyarakat yaitu Taman Watukandang, Desa Pandean, Kecamatan Dongko.

Lalu penghargaan yang kedua adalah penghargaan Industri Pariwisata Kategori Pondok Wisata/Homestay mendapatkan terbaik II yang dimenangkan oleh Homestay Widodari I, Desa Pandean, Kecamatan Dongko.

Sedangkan yang terakhir adalah terbaik kelima video Profil Kuliner Terbaik Festival Makanan Khas Jatim 2022 yang dimenangkan oleh Counter Perut, Malidi 2, Jalan Brigjen Sutran, Kecamatan Trenggalek.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, mengatakan dalam EJTA 2022, Kabupaten Trenggalek mengajukan sejumlah wakil untuk bertarung di beberapa kategori.

Contohnya dalam kategori daya tarik wisata, Kabupaten Trenggalek mengajukan tiga peserta, lalu homestay 5 peserta, sedangkan video profil makanan khas memang hanya mengajukan satu peserta yaitu Malidi 2.

"Kategori yang meraih penghargaan ini merupakan yang dikelola oleh masyarakat. Kita membina mulai persiapan lomba, pengelolaan dan suport lainnya," papar Sunyoto.

Lebih lanjut, Sunyoto juga menjelaskan bahwa setiap tahun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek melakukan pembinaan desa wisata demi melengkapi target 100 desa wisata.

Pada tahun 2021, pihaknya sudah membina 35 desa wisata, lalu tahun 2022 juga 35 desa wisata.

"Sedangkan tahun depan (2023) ada 30 desa wisata yang akan ditetapkan pada awal tahun setelah melalui verifikasi dari dinas sendiri," jelasnya.

Baca juga: Nataru di Banyuwangi, Polisi Pantau Objek Wisata, Pesta Kembang Api Diizinkan, Tapi Ada 1 Syarat

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved