UMKM of The Week Kota Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kreatifitas UMKM Kota Malang dalam menghasilkan berbagai karya menjadi kunci penting pemulihan ekonomi.

Potensi tersebut Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen untuk mewadahi tumbuh kembang UMKM agar semakin naik kelas dan produktif.

Di antaranya adalah melalui fasilitasi UMKM of The Week. Profil para UMKM ini dapat anda lihat juga di akun Instagram Pemkot Malang @pemkotmalang. Ayo rek warga Kota Malang cintai dan dukung dengan menggunakan produk UMKM Kota Malang

Griya Madukara
Nama pemilik usaha : Meylina
Instagram : @griya_madukara

Berawal dari kegemarannya pada kerajinan kain, pada tahun 2018 Meylina mulai membuat usaha kerajinan batik.

Setahun berselang, Lina sapaan akrabnya mulai tertarik dan akhirnya jatuh cinta pada metode pewarnaan alam. Kini, dia mengembangkan kerajinannya dengan metode ecoprint.

Usaha ecoprint milik Lina yang bernama Griya Madukara ini, ternyata tidak hanya mengolah warna alami di media kain. Lina juga mengaplikasikan pewarna alami ini di media kulit dan kertas.

"Sama seperti kain, awalnya kulit ini berbentuk lembaran baru nanti dimodifikasi jadi tas dan sepatu," katanya.

Hana with Love
Nama pemilik usaha : Rahayu Heriyati,
Instagram : @hanawlove

Awalnya, Rahayu memang memiliki hobi merajut untuk mengisi waktu luang. Namun, pada tahun 2020 ia mulai mendirikan usahanya. Ragam produknya ini dilabeli nama Hana with Love
“Sesuai namanya Hana with Love semua produk kami buat dengan hati, karena ini adalah bagian dari hobi dan passion kami.

Produk yang kami buat adalah hasil desain kami sendiri sehingga tidak banyak ditemukan di pasaran karena kami membuatnya dalam jumlah yang terbatas,” ungkap Rahayu.

“Produk kami ready stock, namun jika konsumen ingin custom order, bisa juga kami made by order sesuai keinginan dan selera konsumen,” terangnya.

Hercules
Nama pemilik usaha : R. Agus Salim & Marlia
Nomor telepon : 082220000063 ; 081230001351

UMKM ini memproduksi aneka jenis sepatu, seperti sepatu pantofel, sepatu safety, sepatu kasual, dan sepatu boots. Ada juga sandal, tas, dan juga dompet. "Kita pakai kulit sapi dan kulit ular. Tapi mayoritas memang pakai kulit sapi.

"Kami beri merk Hercules, karena kita tahu bahwa Hercules dikenal sebagai mitos dewa Yunani kuno yang terkenal kekuatannya. Semoga mewakili kualitas produk kami yang kuat," ungkap Marlia.

Untuk harganya bervariasi tergantung modelnya. Karena model pengaruhnya ke jenis dan banyaknya kulit yang dipakai, juga untuk ongkos pembuatannya juga beda antara model yang biasa dan model yang rumit," pungkasnya

US Footwear
Nama pemilik usaha : Ary Cahyo Putro Widodo
Instagram : @usfootwear_official

Salah satu UMKM yang menawarkan sepatu dan sandal yang berkualitas dengan model yang apik adalah US Footwear. Produk asli Kota Malang ini sudah ada sejak tahun 2020 lalu.

Tentu tak kalah dengan merek ternama lain.

"Dengan US Footwear kita ingin mengedukasi masyarakat untuk mulai beralih dari barang KW ke produk dan brand lokal Indonesia. Produk lokal harga terjangkau tetapi tetap berkualitas," ujar pemilik US Footwear, Ary Cahyo Putro Widodo.

D’Sil Homemade
Nama pemilik usaha : Lilis Indriawati
Instagram : @lilis_dsil_home_made

D’Sil Homemade awalnya hanya memproduksi sarung bantal. Namun, seiring berjalannya waktu dan permintaan pasar yang semakin meningkat, akhirnya dia berinovasi dengan menambah produk seperti tempat tisu, kipas batik, tas tangan, dan taplak meja. Dalam proses produksinya, dia berusaha untuk tidak menghasilkan limbah sisa, yang kemudian diolahnya menjadi packaging.

“Produk kami menggunakan packaging semua. Packaging motifnya sama dengan produknya. Jadi kami juga mengutamakan tidak ada sisa limbah. Misal satu lembar kain, itu habis untuk sarung bantal kursi dan kotaknya. Jadi kami sama sekali tidak punya limbah, zero waste,” ungkap Lilis Indriawati.

Diajeng Maya Art & Craft
Nama pemilik usaha : Maya Wima Linasti
Instagram : @diajeng.maya

Salah satu potensi subsektor kriya yang dimiliki Kota Malang adalah Diajeng Maya Art & Craft. Produknya merupakan karya di bidang painting atau lukis dengan berbagai media.

Mulai dari media kaca dan keramik yang dikenal dengan sebutan glass painting, media kain pada baju dan tas, media kanvas, kayu ataupun lukis daun bahkan anyaman pandan serta goni.

“Untuk glass painting materi yang dipakai adalah media berbahan dasar kaca atau keramik dengan cat kaca, sementara ini masih memakai cat import,” jelas sang owner, Maya Wima Linasti

Samtana
Nama pemilik usaha : Lisa Oktarina
Instagram : @Samtanaindonesia

Produk unggulan brand Samtana yang diresmikan pada tahun 2019 ini adalah premium hand fan atau kipas tangan. Kipas tangan yang dibuat secara handmade ini tidak hanya unik, namun juga bernilai seni tinggi.

Kipas tangan merupakan benda fungsional yang keberadaannya sangat bermanfaat khususnya dalam kondisi cuaca panas.

Selain itu, kipas tangan juga dapat dijadikan sebagai aksesori penambah gaya yang mudah dibawa bepergian.

Kipas tangan ini dapat digunakan untuk acara formal seperti pesta.

Dapat dipadukan dengan penggunaan gaun pesta atau digunakan saat menggunakan pakaian berbahan dasar batik, serta dapat digunakan dalam berbagai acara seperti saat berlibur.

Mulai dari bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan yang detail dan 100 persen handmade serta packaging atau kemasan yang mewah dan elegan.

“Samtana adalah produk art asli dari Indonesia dengan produk unggulan kami adalah premium hand fan. Di mana material yang kami gunakan dari bahan kain sutra dan kain katun Jepang,” ujarnya.

Crioft

memanfaatkan sisa kayu hadirkan aneka kerajinan. Selain menerima pesanan mebel, Crioft memanfaatkan sisa material kayu menjadi aneka produk kayu yang bermanfaat. Produknya menggunakan material kombinasi kayu jati belanda dengan multiplek lapis hpl, keunggulannya kokoh tapi ringan dibawa dan lebih estetik.

Aneka produk kerajinan: tatakan kayu, tatakan pot bunga, tatakan laptop, ambalan, baki, cermin, tempat tisu, pot bunga penyangga HP dan tablet, crate box.

Harga mulai
Rp10.000,00
Nomor Hp : 081334834684
Instagram @ciptacraft_tph / @ciptainterior_tph
Facebook : Ciptainteriorcraft Malang

Baca juga: Tutup Gelaran Festival Mbois 7, Wali Kota Malang Minta Penguatan UMKM Bersanding Milenial Kreatif

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com