Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Dunia 2022

Prancis Vs Maroko: Dipandang Sebelah Mata Jurnalis Eropa, Walid Regragui Bereaksi Keras: Hancurkan

Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui bereaksi keras atas kritikan jurnalis Eropa jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis.

Editor: Taufiqur Rohman
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Pelatih timnas Maroko Walid Regragui (tengah) merayakan kemenangan timnya dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 kontra Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB. Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui bereaksi keras atas kritikan jurnalis Eropa jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis. 

Maroko pun menjadi negara pertama asal Afrika yang sukses menembus Semifinal Piala Dunia.

Baca juga: Prediksi Skor Prancis Vs Maroko: Achraf Hakimi Cs Disamakan dengan Rocky Balboa, Singa Atlas On Fire

“Banyak jurnalis Eropa mengkritik gaya permainan kami, mereka tidak suka melihat tim Afrika bermain dengan cerdik."

"Mereka mengira tim Afrika dulunya menyenangkan tetapi tersingkir. Hari-hari itu sudah berakhir sekarang," kata Walid Regragui dikutip dari laman Express.

“Tidak hanya ada satu cara untuk menang. Kami akan bermain dengan kekuatan kami."

"Anda dapat memiliki 50-60 persen penguasaan bola, tetapi tidak masalah jika menang dengan hanya memiliki satu peluang," sambung arsitek berusia 47 tahun tersebut.

Regragui lantas termotivasi untuk melangkah ke Final Piala Dunia 2022 meskipun dihadang juara bertahan Prancis.

Dirinya siap menyuruh Hakim Ziyech dkk untuk bermain all out dan dengan kepercayaan diri tinggi untuk mengandaskan juara Piala Dunia 2018 lalu.

“Kami akan mencoba untuk menghancurkan statistik," ucap Regragui.

"Anda mungkin berpikir saya gila? Peluang memenangkan Piala Dunia hanya 12 persen… Kami akan mencoba meningkatkannya sedikit lagi.

"Kami akan bertarung dengan alat yang kami miliki. Dan kunci bagi kami adalah semangat tim, bagaimana kami bermain sama dengan klub, bukan tim nasional"

"Semua orang bekerja dan ingin memberikan yang terbaik dan kami memainkan permainan kolektif setiap hari dengan semangat yang baik. Semangat adalah segalanya bagi saya," tegasnya.

“Kenapa cantik? Karena setiap orang memiliki pendapat dan cara melihat berbeda tentang apa itu sepak bola."

“Beberapa tim tidak bagus, beberapa lebih kuat, terkadang bukan tim terbaik yang memenangkan pertandingan."

"Itulah mengapa ini adalah olahraga terbaik di dunia dan tidak selalu tim terbaik yang menang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Ikuti berita seputar Piala Dunia 2022

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved