Piala Dunia 2022
Semifinal Piala Dunia 2022, Prancis Kena Serangan Virus Jelang Lawan Maroko: Ada yang Tumbang
Nasib apes menghampiri timnas Prancis jelang laga semifinal Piala Dunia 2022. Skuat Prancis dikabarkan terserang virus jelang melawan Maroko.
TRIBUNJATIM.COM - Nasib apes menghampiri timnas Prancis jelang laga semifinal Piala Dunia 2022.
Skuat Prancis dikabarkan terserang virus.
Mirisnya peristiwa tersebut dialami skuad Prancis kurang dari 24 jam sebelum semifinal antara Prancis dan Maroko.
Lantas apakah insiden tersebut dapat mengganggu performa Prancis saat meladeni Maroko di Piala Dunia 2022?
Serangan virus Tim Eropa terkena virus yang bukan pertama kali menyerang Piala Dunia ini.
Dikutip dari AS, ada keraguan beberapa pemain untuk bisa tampil di pertandingan hari ini.
Menurut surat kabar Inggris The Sun, ada sejumlah pemain yang tumbang dan tidak bisa latihan karena serangan virus itu.
Baca juga: Prediksi Skor Prancis Vs Maroko: Head to Head, Line Up Pemain & Profil Timnasnya di Piala Dunia 2022
Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano tidak bisa menyelesaikan sesi latihan kemarin karena sakit tenggorokan yang parah .
Prancis jelas menjadi tim yang lebih difavoritkan untuk menang atas Maroko di laga semifinal yang digelar Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12) dini hari nanti.
Sebagian besar prediksi menjagokan Prancis menang atas Maroko.
Les Bleus adalah tim terfavorit di antara tim lolos 4 besar untuk bisa menang di semifinal dan lolos ke final.
Tetapi Maroko, tim yang disebut pelatihnya sebagai Rocky di Piala Dunia 2022 juga bisa membuat kejutan lainnya dengan pukulan Knockout bagi si Biru.
Setelah menyingkirkan Belgia, Spanyol, dan Portugal di Qatar, Maroko ingin membuat Prancis, salah satu negara adidaya sepak bola bertekuk lutut.
Maroko, tim Afrika pertama yang mencapai empat besar di Piala Dunia, akan mendapatkan dukungan yang sangat besar di Stadion Al Bayt.
Baca juga: Piala Dunia 2022: David Beckham, Drogba, Essien hingga Bill Gates Favoritkan Maroko Kalahkan Prancis
Mereka membutuhkan itu untuk mengalahkan juara bertahan dan melanjutkan dongeng mereka.
Setelah finis di puncak grup di atas Kroasia, Belgia dan Kanada, Maroko kemudian mengalahkan Spanyol dan Portugal yang lebih difavoritkan.