Persija Jakarta Vs Persebaya: Thomas Doll Minta Pemainnya Kurangi Kesalahan Sendiri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SLEMAN - Persija Jakarta akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-15 Liga 1 2022.

Duel Persija vs Persebaya dijadwalkan digelar di Stadion Muguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) sore.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meminta pemainnya mengurangi melakukan kesalahan sendiri.

Ia menilai itu menjadi masalah utama tim dua laga terakhir, termasuk saat Persija kalah 0-2 dari PSIS Semarang di laga terakhir.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Persebaya: Sama-sama Tampil Pincang, Aji Santoso Enggan Turunkan Kewaspadaan

"Karena kesalahan itu berbuah penalti dari pertandingan yang lalu dan ini sangat bahaya. Kami harus lebih baik lagi lawan Persebaya," kata Thomas Doll, Kamis (15/12/2022).

Catatan lain, disebut Thomas Doll mudahnya kehilangan bola akibat panik.

Jika terulang, situasi ini akan sangat berbahaya, apalagi Persebaya dikatakannya memiliki sederet pemain lincah juga punya kecepatan.

"Kami harus lebih konsentrasi pada lini pertahanan, kami mudah kehilangan bola, malah bisa dibilang terlalu gampang kehilangan bola, possesion bola kurang bagus," jelasnya.

Menyambut laga ini, Persebaya memang lebih diunggulkan dari Persija meski dua tim memiliki catatan sama dua laga terakhir, satu menang dan kalah.

Namun, catatan pertemuan dua tim tujuh laga terakhir lebih menguntungkan Persebaya.

Persija tidak pernah menang atas Persebaya tujuh laga terakhir semua ajang sejak musim 2018. Empat laga dimenangkan Persebaya, tiga laga sisanya berakhir imbang.

Namun kali ini Persija secara klasemen lebih baik dari Persebaya. Berada di peringkat lima dengan bekal 25 poin. Jauh di atas Persebaya yang ada di peringkat 10 dengan poin 17.

"Memang mencari ritme permainan setelah jeda mungkin agak sulit, kami memang membutuhkan sebuah kualitas di lini depan, dan seharusnya bisa mengubah itu dan bermain lebih baik lawan Persebaya," sebut Thomas Doll.

Masalah lain yang dihadapi Persija adalah krisisnya pemain akibat pemanggilan timnas dan hukuman kartu.