Keluarga Bocah Tenggelam di Gresik Masih Menunggu di Tepi Sungai, BPBD: Petugas Masih di Lokasi

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Keluarga Jauhar Nugroho (13) bocah yang tenggelam di sungai Kali Mireng, Manyar, Gresik menunggu di tepi sungai.

Hingga malam hari, masih berada di tepi sungai berharap sang anak segera ditemukan.

Orang tua korban bernama Kadar, tinggal di Perum Peganden Palace, Peganden, Manyar, Gresik.

Korban meninggalkan rumah sejak siang dan dilaporkan tenggelam lalu hilang saat mencari kerang.

Tim gabungan dari Satpolairud Polres Gresik, BPBD Gresik, Polsek Manyar dan unsur terkait tetap melakukan pencarian meski malam hari.

"Keluarga korban masih menunggu di tepi sungai," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang, Jumat (16/12/2022)

Saat ini, Polsek Manyar, tim SAR gabungan Satpolairud Polres Gresik dan BPBD Gresik dibantu warga berada di dekat lokasi kejadian.

"Petugas kami masih berada di lokasi," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Keluar rumah belum pamit kepada, sekitar pukul 13.00 korban sudah tidak ada di rumah.

Orang tua korban mendapatkan informasi korban tenggelam dari teman korban bernama Irfi Kachmar Saifullah Yusuf (11) Peganden Palace Blok MG.

Korban main bersama tiga temannya, mereka bermain di Bengawan Manyar untuk mencari kerang.

Saat bermain di Bengawan korban ke arah tengah Bengawan lalu tenggelam. Irfi berusaha menolong dengan sebilah bambu namun si korban sudah tidak terlihat dan tenggelam.

Baca juga: Main Bareng Teman Cari Kerang, Nasib Pelajar SMP Gresik Berujung Pilu, Tenggelam di Kalimireng

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com