Piala Dunia 2022
Skuat Prancis Rontok Kena Virus Jelang Final, Pemain Bertumbangan, Deschamps: Ada yang Diisolasi
Serangan virus yang menimpa timnas Prancis jelang laga final Pial Dunia 2022 benar-benar membuat Didier Deschamps khawatir.
TRIBUNJATIM.COM - Serangan virus yang menimpa timnas Prancis jelang laga final Piala Dunia 2022 benar-benar membuat Didier Deschamps khawatir.
Agar serangan virus tidak semakin menyebar, pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan timnya mengambil tindakan pencegahan.
Ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa virus itu dapat menyebar ke seluruh skuadnya menjelang final Piala Dunia melawan Argentina pada hari Minggu.
Seperti diketahui, Prancis akan meladeni Argentina di final Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jadwal Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia 2022: Kroasia Vs Maroko, Malam Ini Mulai Pukul 22.00 WIB
Duel Prancis vs Argentina di final Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (17/12/2022), Les Bleus lolos ke final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan kemenangan 2-0 melawan Maroko pada Rabu lalu.
Namun dua pemainnya yakni Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano tidak dapat mengikuti seleksi di lineup awal di Stadion Al Bayt setelah mengeluh sakit.
Kendati demikian, Prancis tetap yakin bahwa kedua pemainnya itu akan bisa tampil untuk pertandingan pada hari Minggu mendatang, meskipun Deschamps mengatakan bahwa keduanya telah diisolasi dari anggota skuad lainnya.
Upamecano pulih untuk duduk di bangku cadangan melawan Maroko, sedangkan Rabiot tetap diisolasi di kamarnya di hotel.
Sementara itu ada lagi pemain yang tumbang.
Kingsley Coman, dikabarkan merasa 'demam' pada minggu ini, namun virus spesifiknya masih belum diketahui.
Beberapa orang yang terkait dengan Piala Dunia telah melaporkan bahwa mereka mengidap Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), penyakit yang lazim ditemukan di Qatar yang dapat memicu gejala mirip flu.
"Di Doha, suhu turun sedikit, anda harus punya AC yang menyala sepanjang waktu. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu."
"Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas saja sistem kekebalan mereka ini sedang kepayahan," kata Deschamps.
Ia kemudian menyampaikan bahwa Upamecano mengeluh sakit sesaat setelah pertandingan melawan Inggris.