Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kenapa Hari Ibu Diperingati Tanggal 22 Desember? Ternyata Sudah Ditetapkan Sebelum Kemerdekaan

Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Ibu pada 22 Desember? Namun, kenapa Hari Ibu diperingati tanggal 22 Desember? Apakah ada alasan tertentu?

Editor: Olga Mardianita
Tribunnews.com
Ilustrasi keakraban anak dan ibu di Hari Ibu Nasional 2020 

TRIBUNJATIM.COM - Hari Ibu selalu diperingati setiap 22 Desember. Ternyata, ada sejarah di balik hari peringatan ini, loh.

Ibu merupakan sosok paling penting bagi setiap orang. Ia memiliki peran luar biasa dalam membawa kehidupan.

Bagaimana tidak? Ibulah yang mengandung, melahirkan, hingga menyusui bayi tanpa rasa pamrih.

Ibu juga selalu dikatakan sebagai madrasah atau sekolah pertama seseorang. Dengan segenap hati, ia membimbing dan mengiringi langkah anak hingga mampu berdiri sendiri.

Kendati demikian, profesi sebagai ibu tidak berhenti sampai sang anak mandiri. Profesi ini tak kenal waktu, bahkan terus disandang seorang wanita hingga akhir hayatnya.

Sebab itu, rasa-rasanya sangat tidak adil jika ibu tidak diberi sebuah penghormatan.

Salah satu bentuk penghormatan bagi jasa para ibu adalah peringatan hari ibu yang diselenggarakan setiap tahun.

Tanggal 22 Desember adalah tanggal yang ditentukan sebagai Hari Ibu.

Lantas, kenapa Hari Ibu diperingati tanggal 22 Desember?

Baca juga: 6 Lirik Lagu Tentang Ibu, Cocok Dinyanyikan untuk Peringati Hari Ibu 2022, Ada Maher Zain - Mother

Yuk, simak sejarah singkat Hari Ibu yang dirayakan setiap tahun.

Sejarah Singkat Hari Ibu

Melansir Pedoman Peringatan Hari Ibu dari Kemendikbud, Hari Ibu tak bisa dilepaskan dengan peristiwa Kongres Perempuan I 22 Desember 1928.

Peristiwa tersebut merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia sebelum Kemerdekaan RI.

Atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan, pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta.

Salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved