Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

SOSOK 'Tuhan Yesus' di Grup WhatsApp Duren Tiga, Orang Penting Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?

Inilah sosok 'Tuhan Yesus' yang ada di Grup WhatsApp Duren Tiga. Orang penting di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?

Editor: Hefty Suud
Tribratanews.polri.go.id - TRIBUN JAMBI/ARYO TONDANG
Siapa 'Tuhan Yesus' di WhatsApp Duren Tiga terkuak. Orang penting di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Jadi sorotan di tengah persidangan kasus pembunuhan Brigadir J. 

"Jadi grup awal itu nama tetep Duren Tiga, tapi karena pasca Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup, makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan," kata Dinda. 

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harta Kekayaan Sahat Tua yang Kena OTT KPK - Kapten Jack Teman Dekat Ferdy Sambo?

Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu dari lima tersangka kasus Brigadir J.
Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu dari lima terdakwa pembunuhan Brigadir J. (Tangkap layar/facebook roslin emika)

"Jadi dibuatkan Ricky lagi, Disitu ada richard juga, tapi Richard left karena Richard ganti nomor. Makanya kemarin saat kami perjelas berapa orang yang ada di grup, lebih dari 7. Kalo disebutkan banyak," sambungnya.

Kata dia, sejatinya grup WhatsApp itu memang dikhususkan untuk para ajudan dan asisten rumah tangga (ART) berkoordinasi.

Secara garis besar, pembahasan di grup yang terdapat anggota dengan nama 'Tuhan Yesus' tersebut hanya berisikan percakapan soal keperluan rumah dan aktivitas para ajudan hingga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS PC, karena kalau grup ABS (anak buah sambo) itu yang cuma ajudan aja. Tapi kalo duren tiga itu ada FS dan PC nya. Ada semua ART, ajudan, driver, FS dan PC," tukas Dinda.

Ada Tuhan Yesus

Tak hanya itu, dalam grup yang dibuat oleh Ricky Rizal itu ada yang bernama Tuhan Yesus.

Mulanya Adi membeberkan nama-nama akun anggota grup WA Duren Tiga. Kata dia, grup itu berisi para ajudan Ferdy Sambo mulai dari Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, Daden Miftahul Haq dan ART Damianus Laba Kobam alias Damson.

Baca juga: Apa Itu Tes Poligrafi? Ini Hasil Uji Kebohongan 5 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J, PC Tidak Jujur?

"Tadi ahli jelaskan ada grup WhatsApp Duren Tiga. Siapa saja yang ada di dalam grup WhatsApp itu?," tanya tim kuasa hukum Ricky Rizal dalam persidangan.

"Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," kata Adi.

Ahli poligraf Polri mengungkap hasil skor kebohongan Putri Candrawathi yakni minus 25 atau dinilai tertinggi dari terdakwa lainnya. Namun suami Putri, Ferdy Sambo, mengajukan keberatan terkait hasil skor itu.
Ahli poligraf Polri mengungkap hasil skor kebohongan Putri Candrawathi yakni minus 25 atau dinilai tertinggi dari terdakwa lainnya. Namun suami Putri, Ferdy Sambo, mengajukan keberatan terkait hasil skor itu. (Kolase Antara News/Facebook Andreas Nahot)

Selanjutnya, Adi membeberkan daftar nama anggota yang lain di grup Duren Tiga tersebut.

Pada bagian ini, Adi menyebutkan satu akun WhatsApp ada yang bernama Tuhan Yesus. Hanya saja Adi tidak bisa memastikan siapa pemilik akun tersebut.

"Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus," papar Adi.

"Kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK 46," sambungnya.

Baca juga: Cara Ferdy Sambo Ngaku Istrinya Diperkosa Brigadir J di Depan Hakim Punya Arti, Pakar: Kebocoran

Baca juga: Gelagat Ferdy Sambo seusai Keceplosan Ngaku Tembak Brigadir J, Punggung, Pengacara Bantah: Dinding

Adi menjelaskan, data para pemilik akun WhatsApp grup itu didapatkan pihaknya dari ponsel Bharada E yang sudah dijadikan barang bukti.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved