5 Tahun Lalu Artis ini Kecelakaan Lalu Hilang, Wajah Rusak dan Dioperasi 20 Kali, Kini Beda Drastis

"Saya mengira empat jam (operasi) ini akan membuat saya lebih cantik, tetapi saya tidak menyadari bahwa itu akan menjadi awal dari mimpi buruk," tulisnya, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Artis Cantik Jujur Jadi Simpanan Pejabat, Suka Pria Beristri dan Kebapakan, Nge-treat dengan Uang

Gao Liu mengungkapkan bahwa ia menjalani operasi hidung di klinik Xi Shi Shi Guang di kota Guangzhou, China selatan setelah seorang teman memperkenalkannya ke ahli bedah plastik di sana. 

Saat dioperasi, dokter mengambil tulang rawan dari tubuhnya dan menggunakan itu untuk membentuk kembali hidung Gao Liu. 

Gao Liu kemudian menemukan fakta bahwa ternyata klinik di mana ia menjalani operasi plastik tidak memenuhi syarat untuk melakukan operasi hidung.

Tetapi upaya mencangkokkan tulang rawan ke ujung hidung itu ternyata malah membuat ia terinfeksi dan membutuhkan operasi lanjutan.

Gao Liu merasa sakit dan kesemutan pada hidungnya sebelum dinyatakan terinfeksi.

Namun dokter menyakinkan dirinya bahwa ia dapat sembuh dan kembali bekerja dalam waktu 2 bulan.

Tapi nyatanya, kondisinya tak membaik, Gao Liu akhirnya didiagnosis menderita nekrosis hidung atau jaringan di ujung hidungnya mati.

Akibatnya, aktris tersebut harus dirawat di rumah sakit selama 2 bulan.

Karena dirawat di rumah sakit, dia harus rela kehilangan kontrak kerjanya senilai 45 ribu Poundsterling.

Tak hanya itu, ia juga dikenai denda sebesar 2 juta Yuan karena melanggar kontrak kerja.

Gao Liu mengatakan operasi yang gagal ini telah membuat hidupnya hancur dan terpikir untuk bunuh diri.

Ia harus menunggu setidaknya satu tahun untuk menjalani operasi rekonstruksi karena parahnya luka di hidungnya. 

Unggahan Gao Liu pun kini menjadi viral dan menarik simpati dari pengguna media sosial.

Baca juga: Meski Mengalami Pelecehan Seksual, Artis Cantik Ini Pilih Lepas Pelaku: Banyak Kesempatan Berubah

"Klinik harus bertanggung jawab dan dihukum berat! Saya sangat sedih untuk Gao Liu."