Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bukan Bahagia Mau Nikah, Pengantin Pria Disiksa Demi Tradisi, 10 Menit Terparah Kini Aksipun Dikecam

Tradisi jelang menikah memang cukup banyak, tetapi di beberapa negara tertentu, tradisi satu ini punya keunikan tersendiri.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Eva.vn via Tribun Style
Ilustrasi tradisi sebelum menikah yang justru mengancam nyawa pengantin pria, viral sejak Rabu (21/12/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Pengantin pria tak jadi bahagia menjelang pernikahannya, cerita ini akhirnya viral di media sosial.

Seorang pengantin pria yang jelang menikah biasanya akan menghadapi detik-detik menikah, justru mengalami hal tak manusiawi.

Hal tersebut dampak dari tradisi yang biasanya berkembang di masyarakat tertentu.

Pengantin pria satu ini mengalami hal berbeda.

Ia diketahui mengalami 10 menit terparah dalam hidupnya.

Biasanya tradisi pernikahan semacamnya dilakukan oleh masyarakat yang masih menganut tradisional.

Kebiasaan pernikahan tradisional yang memiliki banyak makna baik, namun kini ada juga yang terus berubah dan berubah.

Seringkali itu semua berganti menjadi lelucon yang sangat dikritik oleh publik.

Baru-baru ini, keributan seperti itu terus terjadi di China, menarik perhatian banyak netizen.

Pasalnya, nasib seorang pengantin pria hampir kehilangan nyawa karena tradisi yang makin nyeleweng.

Baca juga: 3 Shio Hoki Jadi Pengantin di Tahun Baru 2023, Mental dan Finansial Mapan, Shio Kerbau Lampu Hijau

Dikutip Tribun Jatim dari Eva.vn via Tribun Style, (15/12/2022), sebuah pernikahan dilangsungkan di kota Suzhou, provinsi Anhui, China.

Saat itu, mempelai pria pergi ke rumah mempelai wanita untuk menjemputnya, lalu pulang untuk merayakan pernikahan.

Ketika mobil pengantin pria tiba di gerbang desa, beberapa teman mempelai pria dan pemuda di desa menghentikannya dan tiba-tiba menarik pengantin pria ke bawah.

Awalnya, mempelai pria mengira teman-temannya hanya ingin menggodanya, maka dia setuju untuk keluar dari mobil tanpa banyak berpikir.

Ilustrasi pernikahan usia tua yang dilakukan oleh bujang lapuk dan janda
Ilustrasi pernikahan usia tua yang dilakukan oleh bujang lapuk dan janda (Tribunnews.com)

Tak disangka, tepat setelah itu, rombongan teman-temannya membuka jaket dan celana mempelai pria, mengambil selotip yang sudah disiapkan dan mengikatnya ke tiang listrik.

Tidak berhenti disitu, rombongan ini juga menyiram pengantin pria dengan kecap dan saus.

Lebih luar biasa lagi ketika cuaca hari itu di Suzhou sangat dingin, suhu turun hingga -7 derajat celcius hingga turun salju.

Saat datang ke pernikahan ini, semua orang memakai sweter dan jaket tebal, tapi pengantin pria ditelanjangi dan disiram air.

Baca juga: Pengantin Pria Umur 12 Lamar Gadis 10 Tahun Viral di Media Sosial, Cinta, Sikap Keluarga Disorot

Pengantin pria sangat kedinginan, menggigil, berusaha keluar tetapi tidak bisa karena pengantin pria diikat terlalu kencang.

Dia memohon bantuan dari orang-orang di sekitarnya, tetapi tidak ada yang peduli, mereka hanya ingin menggoda pengantin pria, dan mengeluarkan ponsel untuk memotret dan mempostingnya di media sosial.

Sekitar 10 menit berlalu, melihat mempelai pria kehilangan kesabaran, kelompok teman itu akhirnya menyerah.

Ketika keluarga mempelai pria mendengar kabar tersebut, mereka segera turun tangan, melepaskan ikatannya dan membawanya pulang.

Baca juga: Akhir Miris Gadis ke Nikahan Mantan Pakai Gaun Pengantin, Bisa Kembali?, Nangis Didorong ke Tanah

"Saya belum pernah mendengar hal ini sebelumnya.

Saya tidak tahu ada kebiasaan ini.

Awalnya saya pikir saya hanya diikat, tetapi tiba-tiba mereka memenuhi saya dengan hal-hal itu," kata mempelai pria.

Setelah gambar kehebohan ini tersebar di jejaring sosial, banyak orang yang kesal dan marah, sekaligus mengutuk perilaku kelompok yang menyiksa mempelai pria dan mempengaruhi mempelai pria.

"Pernikahan orang itu menyenangkan, mengapa mempermalukan mereka seperti itu? Apakah orang-orang ini berpikir?"

"Saya benar-benar tidak mengerti mengapa mereka melakukan itu? Di mana asyiknya?"

"Ini memalukan dan tidak beradab. Semoga kebiasaan ini hilang selamanya."

Baca juga: Pengantin Wanita Syok Lihat Ulang Album Nikah, Baru Sadar 1 Foto Nakal Suami, Pose bareng Bridesmaid

Tak hanya cerita-cerita miris menjelang pernikahan, tetapi setelah menikah bertahun-tahun juga ada saja cerita unik yang datang.

Misalnya kepada pasutri yang diketahui punya usia pernikahan sudah sampai 10 tahun ini.

Belakangan viral di media sosial, wanita ceraikan suaminya karena terlalu sering ditinggal memancing.

Tak ada yang menyangka wanita ini menggugat cerai sang suami.

Sebab di awal, mereka terlihat sebagai pengantin yang bahagia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Dikutip dari Oddity Central via Tribunnewsmaker (grup TribunJatim.com), Selasa (20/12/2022), wanita tersebut berasal dari Tiongkok.

Dirinya sudah menikah dengan sang suami selama 10 tahun.

Awalnya, pernikahan mereka baik-baik saja dan dirinya sangat bahagia.

Hingga sang suami menemukan passion-nya di bidang memancing.

Sejak itu, sang suami jadi lebih memprioritaskan hobi memancing daripada keluarganya.

Dirinya sampai muak melihat sang suami yang terus pergi memancing dan meninggalkan dirinya sendiri di rumah.

Wanita itu harus mengurus anak-anak setiap hari sementara sang suami pergi memancing.

Baca juga: Petaka Isi Amplop Pengantin Wanita dari Mantan, Cuma 2 Hari Nikah, Suami Baru Langsung Gugat Cerai

Setiap hari, dirinya mengurus semua pekerjaan rumah dan kedua anak mereka.

Sementara suaminya hanya bersantai dan duduk-duduk di sofa dan bermain hp.

Setelah makan malam, suaminya pergi memancing bersama teman-temannya.

Dirinya sudah berulang kali memohon pada suaminya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Namun, sang suami tak juga bisa lepas dari hobinya memancing.

“Saya selalu bangun sebelum 06.00 pagi dan menyiapkan sarapan,

Lalu saya mengantar kedua anak ke sekolah, kemudian saya pergi bekerja,

Baca juga: Artis Cantik Bangga Jadi Pelakor, Ngaku Suka Cowok Beristri, Curhat Sakit Rahim Diangkat: Berjuang

Ilustrasi memancing.
Ilustrasi memancing. (freepik)

Setelah pulang kerja, saya membersihkan rumah dan menyiapkan makan,

Kemudian menjemput anak-anak dari sekolah, dan membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah,

Saya sangat kelelahan sementara suami saya asyik bermain hp sambil tiduran,” katanya.

Wanita itu juga menjelaskan kegiatan suaminya setiap pagi.

Suaminya baru bangun setelah sarapan siap dan langsung makan lalu berangkat kerja.

Sepulang kerja, suaminya berbaring di sofa untuk bermain dengan ponselnya.

Baca juga: Pekerjaan dan Gaji Yessy Pengantin Batal Nikah Viral, Pantas Minta Mahar Sertifikat Rumah Ryan Dono?

Setelah makan malam, suaminya langsung memancing sepanjang malam.

Sudah tak tahan lagi, wanita itu akhirnya melayangkan gugatan cerai pada suaminya.

Dirinya melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Rakyat Juye di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Sang suami pun akhirnya setuju untuk mengakhiri pernikahan mereka.

Sebelumnya dilakukan upaya mediasi antara keduanya dan gagal, sehingga hakim menyetujui permohonan perceraian.

Baca juga: Rasakan Indahnya Jadi Pengantin Baru, Kaesang Ngaku Sudah Keramas 3 Kali: Kebetulan Habis Ngebut

Yang mencegangkan, sang suami ternyata tidak sempat datang ke persidangan perceraiannya sendiri.

Hal tersebut tentu saja karena dirinya memilih untuk memancing.

Kelakuannya itu membuat hakim di persidangan sangat marah.

Ilustrasi wanita ceraikan suaminya karena sering ditinggal memancing.
Ilustrasi wanita ceraikan suaminya karena sering ditinggal memancing. (Istimewa)

Hakim pun memarahi suami wanita tersebut di persidangan.

“Memancing bukan hal yang buruk, tapi ada garis tahap wajar untuk semua hal,

Jika Anda sudah menikah, Anda harus tanggung jawab sebagai suami atau istri, dan orang tua,

Jangan malah mengutamakan memancing daripada keluarga,” kata Hakim memarahi pria tersebut.

Berita seputar tradisi lain menikah yang viral

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved