Berita Surabaya
Toko Reparasi HP di Surabaya Diacak-acak Maling, Ponsel Baru hingga CCTV Digasak, Kerugian Rp55 Juta
Toko reparasi HP di Surabaya diobok-obok maling. Belasan ponsel terbaru, kartu perdana hingga CCTV digasak.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Yakni 12 handphone seri terbaru, yang mana satu di antaranya merupakan milik customer.
Lalu 3 buah laptop dan 200 kartu perdana nomor-nomor cantik.
"Kalau dihitung-hitung si bos mengalami kerugian hampir Rp55 juta," kata Henok.
Pukul 08.00, Wahyu, pemilik toko servis datang.
Dia tidak banyak tanya.
Pegawainya langsung kembali menutup toko lalu melaporkan perampokan tersebut ke Polsek Sukolilo.
Siti Kholifah salah seorang tetangga, sebelum kabar perampokan ini menyeruak, sempat mendengar suara gaduh dari sekitar sebelah rumahnya.
Ia saat itu sempat menerka-nerka dengan adiknya terkait sumber suara itu.
Baca juga: Rumah Kosong Ditinggal Pemilik Nonton Jaranan, Maling di Banyuwangi Kepergok Keluar dari Jendela
Namun, ketika ia menengok bangunan di sebelah rumahnya kondisinya gelap.
Situasi jalan pun sama sekali tidak ada orang lewat.
"Suaranya gradak-gradak gitu. Tapi pas aku tengok gak ada orang," ujarnya.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini.
Ada kesimpulan pelaku saat beraksi mencoba menghilangkan jejak.
Sebab, kamera CCTV dan alat recordernya ikut digasak.
Namun, polisi tak kehilangan akal.