Berita Entertainment
Panji Petualang Dinilai Tak Peduli Asistennya Meninggal Dipatok Ular, Kebaikan Alprih Priyono Dikuak
Alprih Priyomo mantan asisten Panji Petualang tewas digigit ular king kobra. Kini, Panji Petualang dikritik setelah kematian Alprih Priyono.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Kematian Alprih Priyomo mantan asisten Panji Petualang kini menjadi sorotan.
Diketahui, Alprih Priyomo mantan asisten Panji Petualang tewas digigit ular king kobra.
Kini, Panji Petualang dikritik setelah kematian Alprih Priyono.
Di sisi lain, kebaikan Alprih Priyono semasa hidupnya juga terungkap.
Alprih Priyono meninggal dunia setelah digigit bayi ular kobra pada, Minggu (18/12/2022).
Asisten Panji Petualang ini sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, nyawa Alprih Priyono tak bisa diselamatkan.
Sejak kabar Alprih Priyono tewas beredar ke publik, sosok Panji Petualang pun tak luput mendapat sorotan.
Tak sedikit netizen mempertanyakan Panji Petualang sebagai rekan Alprih Priyono sebagai asistennya.
Baca juga: Eks Asisten Panji Petualang Meninggal, Sang Ibu Mengaku Biasa saat Alprih Dipatuk Ular Kobra
Kini, postingan terakhir Panji Petualang di Instagram pribadinya diserbu warganet.
Dalam postingan terakhirnya, warganet membanjiri kolom komentar dengan bertanya kebenaran Alprih Priyono meninggal dipatuk ular tersebut.
Ada juga sebagian warganet yang menantikan sikap Panji Petualang yang berbela sungkawa untuk Alprih Priyono, mantan asistennya tersebut.
Berikut beragam komentar yang membanjiri postingan terakhir Panji Petualang, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.
Baca juga: Eks Asisten Panji Petualang Tewas Dipatok Ular saat Gol Argentina, Pesan Terakhir ke Ibu: Tak Pulang
dwi****
"Maaf kok tidak semua anggota dream team ucapkan bela sungkawa buat Alprih ya, bahkan Mas Panji yg pernah kerja bareng Alprih tidak ada story, feed atau komentar soal wafatnya Alprih. Ntah alasannya apa, tapi kok agak disayangkan."
akmalsy***
"A Panji alprih meninggal?"
winda8***
"Klarifikasi dong bang knp si alprih meninggal biar Tidak simpang siur jg beritanya..bagaimanapun alprih suda banyak yg kenal lewat Chanel bang Panji jg"
devaaliansy***
"A aplrih meninggal, bikin edukasi supaya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan."
dwi***
"Gak ada story atau posting komen soal alprih kang?"
muhammad.***
"A Panji kemanaa,udah seminggu lebih lho ga ngonten diyt, bikin postingan baru diig juga udah ga ada, kangen A Panji"
ronny_al_f***
"Sabar netizen. Mungkin panji juga sedang down mental nya. Doakan saja yang terbaik"
Sementara itu, semasa hidup Alprih Priyono dikenal dengan kebaikannya.
M Sidik Saefulrahman, sahabatnya, mengatakan hal itu.
Dia meraskan adanya kebaikan yang sangat luar biasa yang diberikan Alprih Priyono semasa hidupnya.
Sidik mengatakan, Alprih Priyono sering ke rumahnya di Gang Lipur, Jalan A Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Sidik dan Alprih Priyono kenal sejak 2012.
Di matanya, Alprih Priyono merupakan sosok yang humoris dan memiki bakat, mulai dari nyanyi dan pencak silat
"Alprih ke sini itu sering, bukan sekali dua kali. Bahkan sebelum meninggal, dia belajar melukis sama saya," ujar Sidik kepada Tribunjabar.id, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Dua King Kobra di Trenggalek Gigit Pawang hingga Tewas, Kini Dievakuasi ke Panji Petualang
Bahkan setiap kali datang, Alprih Priyono itu selalu berbuat baik sama warga sekitar dan keluarganya.
"Apalagi ke orang tua saya. Dia selalu mijitin kaki bapak saya yang kondisinya stroke. Pokok di sini itu sangat terasa kebaikannya," kata Sidik.
Bahkan sebelum meninggalnya, Alprih Priyono sempat membawa buah mangga untuk disantap keluarga Sidik.
"Sebelum kejadian dipatuk dan meninggal, itu sore datang ke rumah bawa buah untuk orang tua saya," ucapnya.
Keluarga Sidik pun merasa kehilangan sosok Alprih Priyono yang baik dan selalu membantunya.
"Sosok almarhum ini sangat baik. Semoga beliau oleh Allah Swt diberikan tempat yang baik juga," ucapnya.
Sidik menceritakan, ular yang mematuk Alprih Priyono dibawa seorang anak remaja.
"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" ujar Sidik kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).
Pada saat itu, Alprih Priyono dan teman-teman sedang menonton bareng nonton final Piala Dunia antara Argentina dengan Prancis.
Alprih Priyono tidak membawa peralatan untuk rescue ular, karena datang memang dengan tujan ngopi.
"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih, dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matok tangan bagian telunjuk," ucapnya.
Baca juga: Penyelamatan Buaya Berkalung Ban, Panji Petualang Pernah Dipanggil hingga Sayembara Pun Dibikin
Sidik mengatakan, ular king kobra itu masih kecil.
"Nah, dipatoknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit oleh musang," tuturnya.
Alprih Priyono langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi saat itu pasca-dipatok, sempat muntah. Kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," tutur Sidik.
Saat mendapatkan penanganan, Alprih Priyono bertahan dan kondisinya sempat membaik.
"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum antibisa ular. Kembali kritis hingga pukul 12.15 WIB malam meninggal," katanya.
Berita asisten Panji Petualang lainnya