'Trolley' dan 'Missing The Other Side 2' Drama Korea Terbaru Peringkat Teratas, Ini Jadwal Tayangnya

TRIBUNJATIM.COM -  Banyak drama Korea (drakor) yang tayang pada Desember 2022 ini. 

Namun dua judul drama Korea terbaru ini sukses merebut peringkat teratas pada Senin (19/12/2022) dan Selasa (20/12/2022).

Yakni drama Korea berjudul Trolley dan Missing The Other Side 2.

Untuk itu berikut tersaji sinopsis Trolley dan Missing The Other Side 2, dilengkapi dengan jadwal tayangnya.

Dilansir dari Soompi, menurut Nielsen Korea, drama Korea terbaru SBS berjudul Trolley berhasil mengumpulkan rating tinggi dalam penayangan perdananya.

Pada Senin, 19 Desember 2022 drama Korea terbaru 'Trolley' mengumpulkan rating dengan rata-rata penonton nasional sebesar 4,6 persen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Jumlah tersebut menjadikan Trolley sebagai drama Senin-Selasa yang paling banyak ditonton bersamaan dengan jadwal tayang Drakor Curtain Call.

Sementara itu, rating drama Korea terbaru tvN berjudul Missing The Other Side 2 yang tayang perdana di hari yang sama, mengumpulkan rating nasional rata-rata 3,7 persen.

Sinopsis drama Korea Trolley 

Trolley merupakan drama romantis misteri yang menceritakan kisah istri seorang politikus yang menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya setelah rahasia yang dia sembunyikan tiba-tiba terungkap.

Kim Hyun Joo yang berperan sebagai Kim Hye Joo, istri anggota Majelis Nasional Nam Joong Do yang diperankan oleh Park Hee Soon memilih untuk menjauh dari pandangan publik daripada aktif sebagai istri politisi.

Baca juga: Sinopsis 6 Drama Korea Tentang Ibu, Children of Nobody hingga Terbaru Under The Queens Umbrella

Baca juga: Rating 10 Drama Korea Terbaru Desember 2022: Alchemy of Souls Season 2 Melejit, Reborn Rich Trending

Sementara Park Hee Soon dalam Drama Korea terbaru Trolley berperan sebagai Nam Joong Do.

Nam Joong Do merupakan suami dari Kim Hye Joo dan anggota Majelis Nasional yang akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiganya.

Dia adalah orang yang telah bekerja keras untuk mewakili masyarakat yang kurang mampu sejak hari-harinya sebagai pengacara.