Berita Surabaya
495 Petugas dan 455.570 Tiket Disiagakan KAI Daop 8 Surabaya untuk Layani Momen Libur Nataru
PT KAI Daop 8 Surabaya telah siap mengawal masa angkutan momen libur natal dan tahun baru 2023 (Nataru).
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya telah siap mengawal masa angkutan momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Ada sebanyak 400 lebih petugas yang disiagakan hingga 400 ribu tiket yang disediakan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
"Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 495 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan," ujar Luqman saat dihubungi Tribun Jatim melalui WA. Jumat (23/12/22).
Kata Luqman, ratusan petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.
Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.
Baca juga: Masa Angkutan Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Sidak Cegah Penyalahgunaan Narkotika
Sedangkan untuk ketersedian tiket KA, lanjutnya, pada Angkutan Nataru 2022/2023 ini, KAI Daop 8 menyediakan 455.570 tempat duduk.
"Adapun Sampai dengan 21 Desember, KAI Daop 8 Surabaya telah menjual 227.532 ribu tiket KA Jarak Jauh dari total tiket 455.570 tiket KA Jarak Jauh yang disediakan itu," jelasnya.
Luqman menambahkan, sebelumnya, tepat Kamis kemarin sendiri, telah laksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI (Persero), Eko Purwanto di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya.
"Apel Gelar Pasukan dilaksanakan untuk menandai dilaksanakannya masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru PT KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Dimana, pada masa Angkutan Nataru ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 18 hari, dari 22 Desember 2022 s.d 8 Januari 2023," ujar Eko Purwanto dalam siaran pers KAI yang diterima Tribun Jatim.
Eko Purwanto menjelaskan, seluruh jajaran KAI mulai dari staf hingga top management akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik.
Dengan dimulainya Angkutan Nataru, KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.
"Sedangakan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru ini, KAI menyiapkan 24 penjaga daerah rawan, dan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 5 titik daerah terdekat yang dianggap rawan. AMUS tersebut berupa karung, pasir, batu kricak, hingga peralatan yang diperlukan untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA," terang Eko Purwanto