Kecelakaan
Nasib Pilu Anggota TNI dan 2 Anaknya, Kehilangan Nyawa seusai Tertabrak Kereta Api di Probolinggo
Ainur Rosyid warga Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo bersama dua anaknya yang masih berusia 6 dan 10 tahun mengalami kecelakaan maut
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Ainur Rosyid warga Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo bersama dua anaknya yang masih berusia 6 dan 10 tahun mengalami kecelakaan maut.
Ketiganya meninggal dunia seusai motor Supra X Nopol N 4952 PUT yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang, Senin (26/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Ainur Rosyid diketahui merupakan anggota TNI berpangkat Kopda yang bertugas di Kodim 0820/Probolinggo.
Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono membenarkan hal tersebut.
Kala peristiwa terjadi, Ainur sedang turun atau lepas dinas.
"Waktu luang itu digunakan untuk mengajak putranya jalan-jalan ke wilayah pesisir," katanya.
Ainur berangkat mengendarai motor membonceng dua anaknya yang masih belia.
Nahasnya, di tengah jalan ketiganya mengalami kecelakaan saat menyeberangi perlintasan kereta api di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dari arah selatan ke utara atau menuju wilayah pesisir.
Bersamaan, melintas KA Tawang Alun dari arah timur. Korban tidak memperhatikan adanya kereta api tersebut sehingga kecelakaan pun tak terelakkan.
Ketiga korban terhantam kereta api hingga terpental sekitar 200 meter.
Sedangkan motor korban terseret hingga 1 km dan terbelah menjadi 2 bagian.
Sebagai informasi, di perlintasan kereta api itu terdapat palang pintu yang dibangun masyarakat secara swadaya.
Namun, ketika peristiwa kecelakaan terjadi, palang pintu itu dalam kondisi terbuka dan kebetulan belum ada warga yang menjaga.
Menurut keterangan warga, di lokasi kejadian ditemukan peralatan joran yang diduga milik korban.