Berita Lamongan
Cari Ikan di Waduk, Warga Lamongan Kaget Kakinya Injak Benda Aneh, Polisi Langsung Bergerak
Warga Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu Lamongan digegerkan dengan ditemukannya sepeda motor Honda Trail CRF di kedalaman Waduk Mojomanis
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu Lamongan digegerkan dengan ditemukannya sepeda motor Honda Trail CRF di kedalaman Waduk Mojomanis, Selasa (27/12/2022).
Motor itu ditemukan seorang warga bernama, Tarmudji saat sedang mencari ikan di waduk dalam kondisi masih utuh.
Sontak ia dikagetkan saat kakinya menginjak benda aneh di pintu Waduk Mojomanis.
Ia tak sengaja menginjak ban motor trail CRF. Tak hanya ban, ternyata motor yang ditemukannya itu dalam keadaan utuh .
"Saya cari ikan, dan tanpa sengaja kaki saya menginjak benda aneh seperti ban, kemudian saya raba ternyata motor. Dan masih utuh," aku Tarmudji.
Tarmudji, kemudian memberi tahukan penemuannya itu ke warga sekitar waduk hingga sampai ke Polsek Kembangbahu. Kemudian, polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi motor tersebut dan dibawa ke Mapolsek Kembangbahu.
Temuan motor di kedalaman waduk itu pun cepat menyebar di telinga masyarakat dan jadi bahan pembicaraan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi Tribunjatim Network mengatakan, bangkai motor sudah dievakuasi ke mapolsek.
Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk saksi yang menemukan motor.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Anton, motor tersebut juga sudah dicek nomor mesin dan rangkanya oleh petugas satlantas Polres Lamongan.
Hasilnya sepeda motor Honda Trail CRF warna merah hitam tanpa plat ,Noka dan Nosin belum teridentifikasi. Ia belum bisa memastikan apakah motor tersebut hasil kejahatan atau tidak karena masih diselidiki.
"Sudah dilakukan pengecekan dan kasusnya kini masih kita kembangkan tapi hasil pemeriksaan sementara motor tersebut tanpa plat," katanya.
Polisi masih akan melakukan pengecekan pada nomor rangka dan mesin. Ia berharap nomor rangka dan nomor masih terbaca.
"Kalau nomor kerangka dan nomor mesin terbaca, akan terlacak jejak pemiliknya, " pungkasnya.
Baca juga: Belajar Mengemudi Berujung Fatal, Mobil Peugeot Masuk Sungai di Malang: Oleng Lalu Tercebur
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com