Berita Gresik
Sebaris Surat Bupati Gresik Gus Yani ke Panglima TNI, Minta Kapal Bantuan TNI AL Berlayar ke Bawean
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersurat ke Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono untuk meminta moda transportasi laut ke Pulau Bawean
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersurat ke Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono untuk meminta moda transportasi laut ke Pulau Bawean.
Rencananya, kapal bantuan TNI AL akan membawa penumpang dan logistik ke Pulau Bawean pada Kamis (29/12/2022) sore.
Kepala Dinas Perhubungan Gresik Tarso Sagito membenarkan permohonan bantuan kapal tersebut.
"Alhamdulillah atas keuletan Bapak Bupati dalam berkordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan pihak Mabes TNI AL insya allah masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman di pulau Bawean akan diberangkatkan dengan kapal milik TNI AL pada pukul 14.00 melalui pelabuhan Tanjung perak ,untuk itu masyarakat diminta untuk berkumpul di halaman kantor halaman Bupati Gresik pukul 11.00," ujar Tarso.
Diketahui sudah sepekan terakhir perairan Gresik mengalami cuaca buruk. Aktivitas pelayaran ke Pulau Bawean berhenti.
Tidak ada aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Sangkapura Pulau Bawean.
Maupun sebaliknya. Mengingat ketinggian ombak mencapai lebih dari dua meter.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengetahui bahwa ratusan calon penumpang tertahan akibat tidak bisa berlayar ke Pulau Bawean yang jaraknya 80 mil tersebut. Ditambah lagi, beberapa hari lalu dua pesawat gagal mendarat karena cuaca buruk.
Ditambah lagi terhambatnya distribusi logistik sembako dan evakuasi warga yang tertahan di pulau Bawean serta tertundanya pengiriman bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) untuk suplai pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Bawean.
Melalui surat kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Gus Yani sapaan akrabnya menyampaikan potensi penumpang ada 500 orang dari pelabuhan Gresik, 600 orang dari Pelabuhan Bawean, logistik sembako 241 ton, bahan bakar CNG kurang lebih 12 unit. Surat permohonan kapal kepada TNI dikirim Pemkab Gresik pada Selasa, 27 Desember.
Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Gagal Mendarat di Pulau Bawean, Terpaksa Balik ke Bandara Juanda
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com