Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pratu Muhammad Hafifi, Aksinya Viral, Seorang Diri Taklukan 45 Gangster yang Blokade Jalan

Pratu Muhammad Hafifi belakangan viral karena telah membubarkan puluhan ganster seorang diri.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram
Sosok Pratu Muhammad Hafifi yang taklukan 45 gangster seorang diri. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Pratu Muhammad Hafifi belakangan viral karena telah membubarkan puluhan gangster seorang diri.

Dalam aksi heroiknya, Pratu Muhammad Hafifi bahkan berhasil meringkus tiga gangster dan menyerahkan mereka ke polisi.

Ternyata Pratu Muhammad Hafifi merupakan anggota Denma Divisi 1 Kostrad.

Lantas bagaimana aksi Pratu Muhammad Hafifi membubarkan gangster?

Baca juga: Sosok Wanita yang Suaminya Zina dengan Ibu Mertua Anak Baik, Keluarga: Lelaki Itu Tidak Pantas!

Pratu Muhammad Hafifi yang seorang diri membubarkan gangster Desa Kutruk beranggotakan puluhan orang.

Bahkan sebagian dari gangster Desa Krutuk tersebut membawa senjata tajam.

Kala itu Pratu Muhammad Hafifi diketahui sedang dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya yang ada di Tenjo, Kabupaten Bogor.

Pratu Muhammad Hafifi hendak mengantar obat untuk orang tuanya.

Saat melintas di jalanan di wilayah Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Pratu Muhammad Hafifi bertemu seorang pejalan kaki yang ketakutan.

Pratu Muhammad Hafifi pun bertanya mengapa pria tersebut ketakutan.

Pria tersebut mengadu bahwa ada gangster beranggotakan sekitar 45 orang.

Mereka memblokade jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor.

Lokasi yang ditunjuk pria tersebut sudah pasti akan dilewati Pratu Muhammad Hafifi yang mengarah ke Tenjo.

Namun Pratu Muhammad Hafifi tak gentar dan terus maju.

Sampai di lokasi yang dimaksud, Pratu Muhammad Hafifi membubarkan gangster beranggotakan puluhan orang tersebut.

Bahkan Pratu Muhammad Hafifi menangkap tiga dedengkot gangster Desa Kutruk tersebut.

Akun Instagram @infokomando.official menyatakan bahwa Pratu Muhammad Hafifi menyerahkan ketiga dedengkot gangster tersebut ke polisi.

Sebagai informasi, Desa Kutruk berlokasi sekitar 10 km di sebelah selatan Tigaraksa, ibu kota Kabupaten Tangerang.

Sosok anggota Denma Divisi 1 Kostrad, Pratu Muhammad Hafifi, yang membubarkan gangster beranggotakan 40-an orang di Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banteng, Minggu (25/12/2022) dini hari.
Sosok anggota Denma Divisi 1 Kostrad, Pratu Muhammad Hafifi, yang membubarkan gangster beranggotakan 40-an orang di Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banteng, Minggu (25/12/2022) dini hari. (Instagram/infokomando.official)

Masih melansir unggahan akun @infokomando.official, Pratu Muhammad Hafifi kini menerima penghargaan atas keberaniannya.

Penghargaan tersebut diserahkan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun, Senin (26/12/2022).

Fenomena gangster juga sempat membuat geger masyarakat Surabaya di Desember 2022.

Kini penanganan gangster yang marak di Surabaya disambut baik masyarakat.

Masyarakat menyambut baik patroli gabungan yang dilakukan TNI-Polri, Satpol PP, bersama organisasi masyarakat (ormas) di 31 kecamatan untuk mengantisipasi gangster.

Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya, Samsurin Welangon menilai penanganan gangster di Surabaya sudah cukup optimal.

"Justru apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Samsurin Welangon di Surabaya, Sabtu (10/12/2022).

Samsurin mengungkapkan, selama ikut dalam operasi gabungan razia anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri.

Aparat penegak hukum langsung mengamankan para pelaku yang mayoritas remaja untuk memberikan pembinaan.

"Polisi akan memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam."

"Mereka diamankan, tidak ada digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," ucapnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sejumlah forkopimda melakukan razia pencegahan gangster akhir pekan lalu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sejumlah Forkopimda melakukan razia pencegahan gangster, beberapa waktu lalu (TribunJatim.com/Bobby Constantine Koloway)

Menurutnya, adanya keresahan bersama atas aksi gangster di Surabaya menimbulkan semangat bersama untuk ikut dalam razia.

"Pak Wali tidak mengorganisir, tapi Pak Wali Kota Surabaya memang pendukungnya banyak," katanya.

"Semua ormas besar di Kota Surabaya ini mendukung langkah Pak Wali dalam menjaga Kota Surabaya," ungkap dia.

Tak hanya saat ini, upaya serupa juga pernah diperlihatkan warga Surabaya saat mendukung kegiatan vaksinasi massal melawan Covid-19.

"Sebenarnya, tidak ada gangster di Surabaya, yang ada hanya anak-anak nakal yang butuh perhatian dari lingkungannya," tegasnya.

Surin juga berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita atau video aksi kekerasan yang disebar berantai di media sosial.

"Sekarang Surabaya aman. Terima kasih aparat kepolisian yang selalu sigap menjaga warga Kota Surabaya."

"Terima kasih Wali Kota Surabaya dan seluruh Ormas di Kota Surabaya," tuturnya.

"Ayo terus kita jaga kota kita dari aksi kekerasan dan kita jaga juga dari aksi digitalisasi kriminal," tutupnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved