Berita Otomotif
Begini Cara Merawat V-belt Motor Skutik Agar Awet dan Nyaman Buat Riding Saat Libur Nataru
Salah satu komponen pada sepeda motor jenis skuter matik yang harus diperhatikan adalah Continuous Variable Transmission (CVT)
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu komponen pada sepeda motor jenis skuter matik yang harus diperhatikan adalah Continuous Variable Transmission (CVT), terlebih sebelum melakukan perjalan saat momen libur nataru.
Apalagi memasuki musim hujan seperti saat ini, perawatan motor perlu dilakukan secara berkala agar performa motor tetap terjaga baik sebagaimana mestinya. Dengan melakukan perawatan CVT secara berkala, aktivitas keseharian bersama skutik kesayangan juga tidak akan terkendala.
“Kemudahan pengoperasian skuter matik (skutik) membuat sepeda motor jenis ini banyak diminati oleh masyarakat. Dibalik kemudahannya, kita juga perlu mengetahui bagaimana perawatannya, salah satunya dengan mengenal kinerja van belt (V-belt). Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda,” kata Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M Bondan Priyoadi. Jumat (30/12/22).
Ia menjelaskan, V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda.
Berikut beberapa cara agar v-belt skutik tetap awet yang dipaparkan Bondan.
1. Rutin Cek V-belt.
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian. Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
2. Hati-hati Dalam Menggunakan Aksesoris.
Meskipun aksesoris dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor anda. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
3. Penggunaan Skutik Secara Normal.
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matik, sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan, irit bahan bakar, juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.
Bondan menambahkan, agar lebih mudahnya, pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat pihaknya sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat.
"Apalagi saat motor habis melewati genangan atau jalan yang banjir. Segera lakukan perawatan motor di bengkel AHASS terdekat,” pungkasnya