Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Oliebollen, Viral Warga Indonesia Kena Prank di Belanda, Antre 2 Jam Buat Beli Odading

Kata oliebollen menjadi viral di sosial media. Warga Indonesia kena prank saat hendak membeli oliebollen di Belanda. Inilah arti kata oliebollen.

Editor: Olga Mardianita
Freepik/wirestock
Potret oliebolleh yang viral di Twitter. Kata ini viral berawal dari sebuah cerita warga Indonesia yang kena prank di Belanda saat membeli oliebollen. Pasalnya, oliebollen yang ia peroleh dari mengantre dua jam di tengah-tengah udara dingin Belanda, mirip dengan odading. 

Dilansir dari laman Dutch Review, oliebollen adalah bola-bola adonan kecil yang digoreng dalam wajan berisi minyak.

Inilah mengapa namanya secara harfiah berarti bola-bola minyak.

Masyarakat Belanda biasa mengonsumsi makanan ini saat musim liburan, tepatnya pada Natal dan tahun baru.

Secara umum, oliebollen dan odading sama-sama berupa roti goreng.

Keduanya berbahan dasar tepung terigu, gula, telur, serta susu cair.

Potret oliebollen yang membuat warga Indonesia kena prank di Belanda. Pasalnya, roti khas Belanda ini disebut murip odading, roti goreng khas Bandung, Jawa Barat.
Potret oliebollen yang membuat warga Indonesia kena prank di Belanda. Pasalnya, roti khas Belanda ini disebut murip odading, roti goreng khas Bandung, Jawa Barat. (Kompas.com)

Baca juga: Arti Kata Ditto dan Contoh Penggunaannya, Judul Lagu Baru NewJeans yang Trending di YouTube

Baca juga: Arti Kata Bestie, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai Generasi Z hingga Milenial, Trending di Google

Odading dan oliebollen juga memiliki tekstur renyah pada bagian luar dan lembut pada bagian dalam.

Perbedaan oliebollen dan odading terletak pada bentuk dan isian keduanya.

Odading umumnya berbentuk kotak dan tanpa isian alias polos.

Sementara oliebollen, umumnya berbentuk bulat dengan isian kismis atau potongan buah, serta taburan gula bubuk di atasnya.

Menjadi makanan khas tahun baru, oliebollen dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Para pakar menyebut bahwa kehadiran makanan ini sudah ada sejak 1652.

Hal itu terlihat dari sebuah lukisan karya Aelbert Cuyp yang menggambarkan panci masak dengan oliebollen di dalamnya.

Beberapa orang percaya bahwa oliebollen dibawa dari Portugal dan Spanyol ke Belanda oleh Yahudi Sephardic.

Kala itu, mereka terpaksa melarikan diri dari Inkuisisi Spanyol pada Abad Pertengahan.

Disebutkan, saat itu makanan dengan kelezatan serupa oliebollen sudah ada di Portugal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved