MotoGP 2023: Cara Joan Mir Agar Tidak Kewalahan Tunggangi Motor Honda RC213V

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap anyar Repsol Honda, Joan Mir menambah intensitas latihan fisik untuk mempercepat adaptasi dengan motor Honda RC213V pada MotoGP 2023.

Joan Mir akan memulai petualangan baru bersama Honda di MotoGP 2023.

Pada musim depan, rider berkebangsaan Spanyol itu akan menjadi kolega juara dunia delapan kali, Marc Marquez.

Tahun lalu Honda benar-benar terpuruk setelah menjadi juru kunci di klasemen konstruktur.

Pun soal urusan finis di depan, Honda tak sekali pun pernah menang dan cuma naik ke podium dua kali sepanjang 20 balapan yang berlangsung musim lalu.

Baca juga: Potret Kehidupan Baru Valentino Rossi Setelah Punya Anak & Pensiun dari MotoGP Diungkap Sang Kekasih

Alhasil, pembalap dengan latar belakang juara dunia seperti Mir diharapkan bisa mendongkrak prestasi Honda setelah mengalami krisis dalam tiga musim belakangan.

Mir sendiri merupakan juara dunia MotoGP pada musim 2020 dan Moto3 pada 2017.

Meski begitu, berlomba dengan motor Honda akan menjadi pengalaman berbeda bagi pembalap asal Mallorca, Spanyol ini.

Untuk pertama kalinya Mir akan mengendarai motor MotoGP dengan konfigurasi mesin V4 yang dikenal bertenaga.

Adapun semasa berlomba untuk Suzuki pada 2019-2021, Mir selalu menunggangi motor inline-4 yang lebih mengandalkan kemudahan dalam berkendara.

Mir pun memutuskan untuk menambah intensitas latihan fisik, agar tidak kewalahan ketika berada di atas kuda besi barunya.

"Secara fisik saya tidak mengubah pendekatan saya. Saya hanya memberikan sedikit lebih banyak intensitas latihan," ucap Mir dikutip BolaSport.com dari laman resmi Honda.

"Setiap tahun, kita meningkatkan intensitas latihan untuk mencoba menjadi lebih bugar. Terutama tahun ini, karena saya tahu motor Honda menguras fisik."

Lebih lanjut Mir menjelaskan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya dia menjalani latihan fisik dan teknik dengan porsi yang seimbang.

"Saya suka berlatih secara teknis dan fisik dan tahun ini saya mungkin melakukan lebih banyak latihan fisik daripada latihan teknis," ucap Mir.

"Karena saya pikir saya akan membutuhkannya. Secara keseluruhan, saya tidak mengubah hampir semua hal," tambahnya.

Sementara ketika berbicara target, Mir tidak mau berharap terlalu tinggi.

Datang ketika Honda sedang terpuruk, pembalap berusia 25 tahun tersebut hanya ingin bisa mendapatkan podium sebanyak mungkin.

"Pertama-tama, kita harus realistis. Kami tiba di saat yang sulit," ucap Mir.

"Kuncinya adalah beradaptasi dengan cepat dengan motor ini dan kemudian mencoba membangun kepercayaan diri dan kecepatan selama beberapa balapan pertama."

"Kemudian, dari pertengahan musim, tujuannya adalah mencoba untuk lebih dekat ke podium dan mendapatkan hasil yang hebat."

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

ikuti berita seputar MotoGP