Nikita Mirzani Unggah Video Dito Mahendra Dicari KPK, Singgung Nindy Ayunda: Coba Tanya Pacarnya

TRIBUNJATIM.COM - Nikita Mirzani yang sudah bebas kini kembali koar-koar sentil nama Dito Mahendra dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya.

Diketahui Dito Mahendra adalah sosok yang melaporkan Nikita Mirzani terkait kasus pencemaran nama baik hingga membuat Nyai dipenjara.

Kini Nikita Mirzani yang sudah divonis bebas seolah tak hentinya memberikan serangan balik ke Dito Mahendra.

Terbaru, Nikita unggah video Dito dicari-cari KPK.

Nikita turut singgung nama Nindy Ayunda.

Baca juga: Nikita Mirzani Kuak Dito Mahendra Ada di Singapura, Nantikan Lawannya Pakai Baju Oranye, Bahagia

Ya, wanita yang akrab disapa Niki ini mengunggah potongan video konferensi pers KPK yang sedang mencari keberadaan seorang Dito Mahendra.

Mengutip Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh kanal YouTube KPK RI pada Kamis (5/1/2023).

"Dito Mahendra dulu ya. DM ini juga sekalian pada rekan-rekan, kami juga sedang mencarinya."

"Kalau rekan-rekan ketemu, kabari kami ya," ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu.

"Memang sudah dipanggil juga beberapa kali. Perkaranya ya begitu, di persidangan Banten juga enggak hadir, alasannya ke sini."

"Di sini juga enggak hadir, alasannya ke sana gitu. Kita lagi coba cari," lanjutnya.

Potongan video dalam tayangan tersebut lalu diunggah ulang oleh Nikita Mirzani di akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172.

Dalam caption, ia menyinggung nama Dito Mahendra yang saat ini tengah dicari-cari oleh KPK.

Baca juga: Nikita Mirzani Gemas Ingin Ketemu Dito Mahendra yang Telah Penjarakannya: Pengin Dicium Biji Matanya

Nikita Mirzani juga menyarankan siapapun yang ingin tahu keberadaan Dito Mahendra untuk menghubungi Nindy Ayunda.

Disebut-sebut Nindy Ayunda merupakan wanita yang kini memiliki kedekatan khusus dengan Dito Mahendra.

"Ditoooooo Di cariin @official.kpk tuh, bapak2 Di kpk yg terhormat. Klo mau tau dito dimana coba tanya pacar nya itu sih nindy dan tmn2 nya.

Atau klo mau lebih akurat lagi tanya @pujiyanto_ajie klo mentok tanya sama netizen sekalian pak," tulis Nikita Mirzani.

Pada unggahan sebelumnya, Nikita Mirzani mengungkapkan keberadaan Dito Mahendra saat ini.

Nikita Mirzani menyebut jika Dito Mahendra sekarang tengah berada di Singapura.

Pun ia menyindir jaksa penuntut umum (JPU) Serang Kota yang tak bisa menghadirkan Dito Mahendra selama sidang berlangsung.

"JPU emang harus kasasi klo enggak makin malu dia, udah nggak bisa menghadirkan Dito 4 kali," tulis Nikita Mirzani.

"Cuma Dito Mahendra yang bisa bikin malu JPU Serang dan kepolisian Serang Kota"

"Emang enak dikerjain anak kecil bapak2 dan ibu2 penegak hukum," lanjutnya.

Baca juga: Alasan Nikita Mirzani Buka Posko 6969, Sebut Dihubungi 12 Orang Mengaku Korban Dito Mahendra

Nikita Mirzani menyebut, Dito Mahendra sudah ditunggui oleh banyak orang ketika kembali ke Indonesia.

Ia seolah menantang, sampai berapa lama pria yang dikabarkan dekat dengan Nindy Ayunda tersebut akan berada di Singapura.

"Dito Mahendra sampai Jakarta langsung KPK bertindak. Udah ditungguin sih Dito sama banyak orang."

"Sampai sekarang Dito masih di Singapore. Kita lihat berapa lama dia di Singapore," sindir Nikita Mirzani.

Ibu tiga anak ini berharap Dito Mahendra segera kembali ke Indonesia.

"Mudah-mudahan emang cepet pulang yah kasihan itu bapak/ibu JPU Serang pengen ketemu biar kasusnya bisa jalan lagi itu juga kalau diterima yah hahaha," lanjutnya.

"Kalau nggak diterima bikin laporan baru lagi tapi kayanya ga bisa di Serang lagi, coba cari kota baru.

Mungkin Manjalengka atau Cirebon sekalian," tutup Nikita Mirzani.

Diketahui sebelumnya, Dito Mahendra tak pernah terlihat setelah melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota pada 16 Mei 2022.

Selama sidang, Dito Mahendra pun tak pernah memenuhi panggilan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

Tercatat sudah empat kali Dito Mahendra mangkir panggilan polisi, hingga membuat Nikita Mirzani akhirnya divonis bebas.

Baca juga: Baru Bebas, Nikita Mirzani Tak Kapok Berulah, akan Bombardir Semuanya, Nikmir Sudah Siapkan Target

Nikita Mirzani sebelumnya juga menanggapi kasus penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman.

Diketahui mantan sopir Nindy Ayunda yang bernama Sulaeman sempat mengaku disekap selama 30 hari.

Bahkan Sulaeman dilarang untuk bertemu istri dan anak-anaknya.

Hal tersebut membuat Sulaeman trauma dan ketakutan.

Hingga beredar dugaan, Nindy Ayunda bersama Dito Mahendra menjadi pelaku penyekapan.

Pada 15 Februari 2021, Nindy Ayunda dilaporkan istri Sulaeman, Rini Diana, terkait kasus dugaan penyekapan suaminya tersebut.

Namun kasus ini tidak ada kelanjutan hingga hampir dua tahun lamanya.

Nikita Mirzani minta pihak kepolisian untuk segera memproses kasus penyekapan tersebut.

Hal itu seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (4/1/2023).

"Aku berpesan buat bapak-bapak kepolisian Jakarta Selatan," pinta Nikita Mirzani, melansir Tribunnews.com.

"Tolong cepat ditindaklanjuti itu kasusnya Leman yang diduga dilakukan oleh Dito Mahendra dan Nindy Ayunda."

Nikita Mirzani merasa tak ada lagi yang harus ditunggu untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Apalagi yang ditunggu? Ini sudah mau dua tahun lamanya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nikita Mirzani juga menunggu kelanjutan proses kasus penyekapan tersebut.

"Kepolisian Tangerang Selatan, saya menunggu juga kabarnya."

"Katanya mau dikirim surat panggilan juga, tapi katanya orang yang mau dikirimin surat masih di luar negeri."

"Jadi saya menunggu semua prosesnya," bebernya.

Bahkan Nikita Mirzani juga tak segan untuk memberikan ancaman bahwa dirinya akan bersiap di depan Polres, bikin tenda.

Hal ini akan dilakukan olehnya apabila Dito Mahendra dan Nindy Ayunda belum juga ditangkap.

"Kalau memang tidak juga sampai akhir bulan ini, saya akan bikin tenda di Polres Jakarta Selatan."

"Sampai Dito Mahendra dan Nindy Ayunda ditangkep."

"Sampai bener-bener mereka dateng," ancam Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani ingin pihak kepolisian tidak pilih kasih dalam menangani kasus, termasuk kasus Sulaeman.

"Tunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kepolisian tidak pilih-pilih dalam menangani kasus ini," paparnya.

"Dia harus belajar dari kasus Nikita yang di Serang ya," sambung Fitri Salhuteru.

"Tanda tanya, ini Kapolresnya ada apa?" tutup Nikita Mirzani.