Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Kasus Tabrak Lari Fortuner di Banyuwangi Berujung Damai, Polisi Sebut Ada Salah Paham Soal Info Awal

Pelaku dan korban tabrak lari di Jalan Jurusan Jember, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi sepakat berdamai.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Aflahul Abidin
Keluarga korban dan penabrak dalam kecelakaan di Banyuwangi berdamai. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Pelaku dan korban tabrak lari di Jalan Jurusan Jember, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi sepakat berdamai.

Penabrak yang sebelumnya dikabarkan kabur telah menemui keluarga korban. Mereka juga menyerahkan santunan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim mengatakan, penabrak dan keluarga korban juga telah mendatangi Satlantas untuk menyampaikan perdamaian itu.

Ia menyebut, ada kesalapahaman soal informasi awal yang diterima kepolisian soal kejadian tabrak lari itu.

"Setelah kami dalami, dari pihak korban dan pengendara Fortuner itu sudah ada komunikasi pascakejadian," kata dia, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Dengar Suara Helm Jatuh, Warga Banyuwangi Kaget Lihat Kakek Tewas Terkapar, Jadi Korban Tabrak Lari

Baca juga: Mahasiswi Malang Tewas Korban Tabrak Lari, Motor Disalip Pengendara Lain hingga Tersenggol Jatuh

Setelah kejadian itu, penabrak memang sempat pulang ke Jember usai mengantar korban ke rumah sakit.

"Mereka juga meninggalkan nomor hape. Kemudian mendatangi rumah korban, memberikan santunan, lalu bersama-sama datang ke kami," lanjut dia.

Soal perawatan korban selama di rumah sakit, menurut Hasyim, pembiayaannya ditanggung oleh Jasa Raharja.

"Intinya ada kesepakatan damai. Sudah clear," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi tabrak lari terekam kamera pengawas atau CCTV.

Lokasi tabrak lari itu berada di Jalan Jurusan Jember di Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (10/1/2023).

Pelaku yang mengendarai mobil Toyota Fortuner sempat berhenti dan turun dari mobil usai menabrak sepeda motor bebek yang dikendarai sepasang suami-istri.

Namun, menurut keterangan polisi, pelaku kemudian kabur dan belum kembali untuk bertanggung jawab hingga Selasa (11/1/2023).

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji menjelaskan, korban penabrakan adalah Suyitno (69) dan Siti Masrokah (67), warga Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, korban berboncengan tengah melaju dari arah barat ke timur. Sementara mobil penabrak berhenti di bahu jalan pada ruas yang sama.

Ketika korban melaju di tempat kejadian perkara (TKP), mobil Fortuner memutar balik kendaraanya.

Menurut keterangan saksi, mobil tersebut tak menyalakan lampu sein ketika memutar balik.

Tabrakkan pun tak terhindarkan. Sepeda motor Honda Revo itu tertabrak bagian depan kanan mobil berkelir putih tersebut.

Usai tertabrak, dua korban terpental sekitar 20 meter. Menurut Sudarmaji, korban Suyitno mengalami luka ringan. Sementara istrinya mengalami patah di betis kaki kiri.

Dari video rekaman CCTV terlihat, mobil Fortuner penabrak sempat memarkirkan kendaraannya usai kejadian itu.

Dua orang keluar dari mobil. Menurut saksi, seorang perempuan keluar dari pintu pengemudi. Sementara seorang pria keluar dari pintu penumpang bagian depan.

Mereka terlihat juga mendekat ke arah korban ketika keduanya dibopong oleh warga.

Menurut Kapolsek, mereka yang menaiki mobil diduga pasangan suami-istri

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved