Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Tips Terhindar dari Kecelakaan Menabrak Truk, Auto2000: Hindari Mengemudi Agresif hingga Jaga Jarak

Kecelakaan mobil pribadi yang menabrak bagian belakang truk di jalan tol menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Auto2000
Ilustrasi sedang mengemudi mobil 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecelakaan mobil pribadi yang menabrak bagian belakang truk di jalan tol menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan.

Penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh banyak faktor ini turut menjadi perhatian bagi para diler mobil. Salah satunya Auto2000.

Auto2000 menyarankan untuk memahami tips-tips berkendara agar bisa terhindar dari kecelakaan menabrak truk dari belakang.

"Kecelakaan menabrak truk bisanya terjadi karena banyak hal, mulai dari lambatnya laju truk, bagian belakang truk yang tak terlihat, dan lainnya. Nah agar pelanggan Auto2000 pengguna mobil Toyota (AutoFamily) terhindar dari kecelakaan seperti ini, AutoFamily dapat mempelajari tips ringan. Ada 8 tips yang bisa dipahami," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara. Selasa (17/1/23).

Tips Pertama, kata Tara, perlu memahami kekurangan Truk.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Sidoarjo-Porong, Diduga Tak Jaga Jarak Aman, Toyota Avanza Hantam Belakang Truk

"Sebelumnya, AutoFamily wajib memahami kekurangan truk perihal dimensi dan bobotnya yang besar. Truk bergerak lambat sehingga membutuhkan waktu untuk akselerasi dan pengereman, termasuk membutuhkan ruang yang luas saat manuver dan memiliki blind spot yang luas," ungkapnya.

Kedua, hindari mengemudi agresif.

Jalan tol yang lengang dapat mendorong AutoFamily untuk mengemudi secara agresif. Misalnya, pindah lajur tiba-tiba karena tidak sabar menunggu mobil di depan kembali ke lajur kiri. Masalahnya, di sebelah kiri sering terdapat truk yang melaju perlahan.

"Dengan perbedaan kecepatan yang tinggi, tanpa disadari mobil tiba-tiba sudah dekat dengan bak truk. Risikonya sangat besar jika AutoFamily gagal mengantisipasinya," jelas dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Probolinggo, Truk Mitsubishi Tabrak Belakang Truk Tronton, Kernet Tewas Tergencet

Ketiga, mewaspadai pergerakan Truk yang ada di depan.

Tingkatkan kewaspadaan jika di depan ada beberapa truk melaju di lajur kiri. Gunanya untuk mengantisipasi jika ada salah satu truk tetiba pindah ke lajur kanan untuk menyalip truk lain di depannya. Jangan ragu untuk memberikan isyarat lampu dim ketika terlihat ada yang ingin bergerak ke kanan. Segera kurangi kecepatan jika truk tersebut tetap memaksa pindah lajur.

Keempat, mematuhi batas kecepatan di jalan.

Jalan tol antar kota memiliki batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Di beberapa lokasi, seperti daerah rawan kecelakaan atau jalan pegunungan, kecepatan maksimal turun menjadi 80 km/jam. Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan. Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk. Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang.

Baca juga: Kisah Ibu di Gresik Selamat dari Kecelakaan, Padahal Sudah Tabrak Belakang Truk yang Berhenti

Kelima, jaga jarak aman dengan Truk.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved