Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pertimbangan Utama Saddil Ramdani Bertahan di Sabah FC dan Ogah Hijrah ke Eropa: Tadinya Ingin, Tapi

Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani angkat bicara mengenai keputusannya bertahan di Sabah FC.

Editor: Taufiqur Rohman
Instagram Sabah FC
Saddil Ramdani berlatih dengan Sabah FC 

TRIBUNJATIM.COM - Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani angkat bicara mengenai keputusannya bertahan di Sabah FC.

Saddil Ramdani batal berkiprah ke luar Asia Tenggara.

Mantan pemain Persela itu kini sudah terlihat berlatih bersama klub lamanya, Sabah FC.

Seperti diketahui, Saddil akhirnya memilih bertahan di tim Liga Malaysia Sabah FC.

Kontrak pemain 24 tahun tersebut sebenarnya berakhir pada bulan November lalu.

Setelah itu banyak rumor yang beredar terkait masa depan Saddil.

Baca juga: Aji Santoso Bantah Soal Video Larang Marselino Gabung Timnas Indonesia: Itu Konten Menyesatkan

Beberapa tim Eropa juga dikabarkan tawaran untuk pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini.

Namun, pada unggahan Instagram Sabah FC, Saddil terlihat sudah mulai bergabung latihan.

Terkait keputusan ini, Saddil Ramdhani mengaku jika tawaran untuk berkarir di Eropa sudah dia pikirkan.

Bahkan termasuk dari mantan pelatihnya Kurniawan Dwi Yulianto.

Namun, tetap bermain di Sabah FC membuat dia lebih dekat dengan keluarga.

"Tadinya saya berharap ingin belajar lagi di Eropa karena banyak juga yang menawarkan untuk ke sana."

"Tapi saya rasa tidak bisa karena banyak faktor yang harus saya pertimbangkan demi kebaikan keluarga dan dan saya sendiri tentunya."

"Jujur banyak yang mendukung saya juga untuk ke Eropa."

"Termasuk coach Kurniawan dan Pak Surya Manggarai bapak angkat saya, dan tentunya masyarakat Indonesia," kata Saddil Ramdhani kepada BolaSport.com.

Saddil menyadari jika keputusan ini membuat beberapa pecinta sepak bola di tanah air kecewa.

Apalagi, dengan bermain di luar negeri diharapkan pemain tersebut bisa berkontribusi maksimal saat kembali ke timnas Indonesia.

Saddil berharap keputusannya ini bisa diterima dan mendapatkan dukungan demi karirnya di masa depan.

"Saya minta maaf dengan sebesar-besarnya mungkin ini mengecewakan buat mereka yang selalu mendukung saya mendukung saya dimanapun saya bermain."

"Tapi lagi-lagi itu berat, sebab keluarga saya terbilang masih ragu dan tidak rela saya meniti karir hanya untuk mementingkan diri saya sendiri," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved