Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Jadwal Awal Puasa Ramadan 2023 NU, Muhammadiyah dan Pemerintah, Bagaimana Hari Raya Idul Fitri?

Berikut jadwal awal puasa Ramadan 2023 versi NU, PP Muhammadiyah dan Pemerintah. Lantas bagaimana dengan penetapan Hari Raya Idul Fitri?

Editor: Elma Gloria Stevani
Maxpixel
Inilah jadwal awal puasa Ramadan 2023 versi NU, PP Muhammadiyah dan Pemerintah 

Thomas Djamaluddin berpandangan ada solusi untuk menyikapi potensi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriyah yakni dengan mendorong munculnya kesepakatan kriteria dan otoritas, antara pemerintah dan ormas-ormas Islam.

Yang dimaksud dengan kesepakatan penggunaan kriteria adalah dengan menerapkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Keempat negara itu serta beberapa organisasi keagamaan Islam yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Persis sudah sepakat dengan kriteria MABIMS. Thomas Djamaluddin menjelaskan kriteria MABIMS adalah tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Lantas, Thomas Djamaluddin memaparkan enam faktor mengapa kriteria MABIMS perlu diterima dalan menetapkan awal bulan Hijriyah.

Pertama, kriteria MABIMS berdasarkan data rukyat atau pengamatan global jangka panjang. Kedua, kriteria MABIMS menggunakan parameter yang biasa diterapkan oleh para ahli hisab Indonesia yaitu ketinggian hilal dan elongasi (jarak sudut bulan-matahari).

“(Ketiga), parameter yang digunakan menjelaskan aspek fisis rukyatul hilal. Elongasi menggambarkan ketebalan fisis hilal. Semakin besar nilai elongasi, berarti hilal semakin tebal,” ujar Thomas Djamaluddin.

Keempat, kriteria MABIMS menetapkan ketinggian minimal 3 derajat yang berdasasrkan data global. Kelima, elongasi minimal 6,4 derajat berdasarkan pada rekor bulan terdekat sebagaimana laporan dalam makalah Mohammad Shawkat Odeh, tokoh falak internasional.

“Elongasi yang kurang dari 6,4 derajat terlalu tipis dan redup untuk mengalahkan cahaya senja,” kata Thomas.

Terakhir, keenam, kriteria MABIMS dibangun dengan data rukyat kemudian dianalisis secara hisab.  Hal itu, menurut dia, merupakan titik temu bagi pengguna metode rukyat seperti NU dan pengguna metode hisab seperti Muhammadiyah.

 

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved