Maling Satroni Tiga SD di Rogojampi Banyuwangi, Bawa Kabur Laptop hingga Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Tiga sekolah dasar (SD) di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi disatroni maling.

ksi di ketiga SD itu berlangsung dalam sehari, yakni pada Sabtu (4/2/2023).

Tiga SD yang menjadi sasaran maling adalah SDN 2 Gladag, SDN 3 Gladag, dan SDN 2 Lembahbangdewo.

Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono membenarkan adanya pencurian di tiga sekolah itu.

Polisi saat ini masih mendalami kasus dan mencari pelaku.

"Kasus masih penyelidikan," kata Sudarsono saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Ditinggal Main ke Kos Teman, Motor Mahasiswa di Malang Raib, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Ia mengatakan, anggota Polsek Rogojampi telah menggelar olah tempat kejadian perkara di tiga SD yang menjadi lokasi pencurian.

Keterangan saksi-saksi juga telah dihimpun.

Menurut informasi yang Tribun Jatim Network terima, beberapa barang hilang di tiga sekolah itu.

Di SDN 2 Gladag, maling membawa kabur dua alat proyektor.

Sementara di SDN 3 Gladag, maling menggasak laptop, tabung gas 3 kilogram, dan uang.

Di SDN 2 Lembahbangdewo, maling membawa pergi tabung gas, cat, dan kopi sasetan.

Maling, menurut informasi yang sama, masuk ke dalam ruang-ruang di sekolah dengan melepas secara paksa gembok di pintu dan membobol plafon.

Ia mengacak-acak isi ruangan untuk mencari barang berharga yang dapat dibawa kabur.

Baca juga: Ponsel Keluarga Pasien Puskesmas di Madura Raib Digondol Maling, Wajah Pelaku Ditutupi Sarung

Sudarsono mengatakan, seorang saksi yang merupakan penjaga sekolah sempat memergoki pelaku saat beraksi di SDN 2 Gladag.

Namun, pelaku meloloskan diri dengan meninggalkan sepeda motor di lokasi tersebut.

"Sepeda motor bebek kami amankan di Mapolsek. Sepeda motor itu ditinggal karena pelaku sempat dikejar oleh penjaga sekolah," kata dia.

Hingga saat ini, polisi masih menghimpun data-data untuk mencari pelaku.

Pihaknya juga belum dapat memastikan aksi pencurian itu dilakukan oleh pelaku tunggal atau komplotan.

Dugaannya, pelaku terlebih dahulu mengamati kondisi sekolah.

Sehingga Si Maling bisa dengan mudah menjalankan aksinya. 

Baca juga: Bengkel Mobil di Madiun Jadi Sasaran Maling, Laptop hingga Handphone Aman, Uang di Laci Raib

Berita Banyuwangi lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com