Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Hindari Anak Sekolah yang Jalan, Truk Muatan Gabah di Magetan Terbalik hingga Terjun ke Sungai

Truk terguling hingga masuk ke sungai lantaran sopir menghindari anak sekolah yang tengah berjalan.

TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Truk dengan nopol AE 8519 UJ, dikemudikan oleh Ahmad Soleh (44) warga Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, terbalik dan terjun sungai di pinggir Jalan Raya Maospati-Ngawi Senin (6/2/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sebuah truk dengan nopol AE 8519 UJ, dikemudikan oleh Ahmad Soleh (44) warga Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, terbalik dan terjun sungai di pinggir Jalan Raya Maospati-Ngawi Senin (6/2/2023) pukul 07.00 WIB. 

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepat di traffic light Karangrejo, Desa Grabahan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Kendaraan tersebut memuat sembilan ton gabah.

Menurut Ahmad Soleh, kejadian berawal ketika melaju dari arah Ngawi hendak menuju Ponorogo untuk mengirim gabah. 

Begitu sampai di lokasi kejadian, ia melihat ada anak sekolah yang sedang berjalan.

"Jalannya dari gang sebelah barat jalan raya, terus masuk ke badan jalan. Karena terlalu mepet, saya mencoba menghindar namun masuk ke sungai," ujar Ahmad.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Caruban-Nganjuk, Mobil HRV Hantam Pembatas Jalan hingga Ringsek dan Terbalik

Meski demikian dirinya mengaku tidak mengalami luka-luka dan tidak merasakan sakit di tubuhnya pasca kejadian itu.

Polisi sudah datang di lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan para saksi guna menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal.

Petugas telah memanggil derek untuk membantu melakukan evakuasi.

Pemilik truk tengah mengevakuasi muatan gabah.

Baca juga: Terungkap yang Terjadi pada Wanita Kecelakaan Tanpa Busana di Jambi, soal Penggrebekan Terjawab

Kecelakaan itu masih ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Iptu Agus Suparno mengungkapkan, berdasarkan pengakuan sopir, memang menyatakan kalau mencoba menghindari kendaraan lain. 

"Ada kemungkinan kalau mencoba mengejar lampu hijau. Kami akan samakan persepsi dengan para saksi. Buku KIR akan kami cek. Yang jelas muatannya 9 ton. Mayoritas gabah masuk ke air," katanya. 

"Kami imbau pada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu tertib dalam berlalu lintas. Selain itu, selalu waspada di jalan," tutupnya.

Baca juga: Nasib Anak Kasubag di DPRD Jambi, Pengemudi Mobil Dinas yang Kecelakaan karena Digerebek, Ibu Syok

Berita Magetan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved