Tiket Proliga 2023 di Malang Hampir Sold Out, Tersisa Ratusan untuk Pembelian Online

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penjualan tiket Proliga Bola Voli Putaran Kedua yang berlangsung di GOR Ken Arok Malang hampir habis.

Dari 4.000 tiket Proliga 2023 yang dijual per harinya, tiket tersebut sudah hampir terjual atau sold out.

Tiket yang sudah laku tersebut merupakan tiket reguler yang dicetak 3.800 per hari. 

Sedangkan untuk 200 tiket yang dijual melalui aplikasi PLN Mobile masih tersedia.

Proliga 2023 putaran kedua di Malang ini akan berlangsung mulai 9-12 Februari 2023.

"Untuk tiket pertandingan dalam empat hari sudah hampir sold out. Kami sarankan kepada masyarakat yang ingin menonton Pro Liga bisa memesan melalui aplikasi PLN Mobile," ucap Ketua panitia, Miftahul Farqi Faris, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Harga Tiket Proliga 2023 Putaran Kedua di GOR Ken Arok Malang, Bisa Dibeli Secara Online dan Offline

Dari pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, para penonton sudah memadati area GOR Ken Arok sejak pukul 10.00 WIB.

Mereka datang dengan mengenakan jersey seragam yang bertuliskan masing-masing klub bola voli kesayangannya.

Di dalam GOR Ken Arok pun suasananya juga cukup ramai. Hampir di setiap sudut tribun dipadati oleh para penonton.

Proses untuk masuk ke dalam GOR Ken Arok pun juga cukup ketat. Penonton diharuskan melewati pemeriksaan terlebih dahulu.

Baca juga: PLN Mobile Proliga 2023: Persaingan Menuju Final Four di GOR Ken Arok Malang

Sejumlah barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk ialah korek api, botol air mineral dan spanduk.

"Dari tadi siang petugas sudah kamu melakukan screening. Semua gak boleh bawa botol kecuali tamu VIP. Jadi hanya boleh membawa minuman dalam kemasan plastik," ujarnya.

Selain itu, panitia pelaksana Proliga 2023 di Malang juga tidak menyediakan loket penjualan tiket di GOR Ken Arok. Hal ini dilakukan setelah melalui sejumlah pertimbangan. 

Salah satunya ialah melihat hampir terjualnya tiket reguler untuk empat hari ke depan.

"Kami memang kemarin mau menjual loket penjualan tiket offline. Tapi melihat tiket yang sudah sold out, jadi kami mempertimbangkan memakai aplikasi PLN mobile,"

"Kita lihat antusiasme di Malang cukup besar. Dan semua ingin masuk. Tapi kami tetap mematuhi aturan dari Pemda setempat,"

"Karena jumlah kapasitas GOR Ken Arok 5.000 tempat duduk. Jadi kami hanya menjual 4.000," tandasnya