Maret 2023, Sebagian Frontage Road Sidoarjo Ditargetkan Bisa Dilewati, Gus Muhdlor Pantau Langsung

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebagian jalur Frontage Road Sidoarjo diprediksi sudah selesai dikerjakan dan bisa dilewati bulan Maret 2023 mendatang.

Setidaknya jalur dari Delta Sari di Waru sampai pertigaan Lingkar Timur di Buduran. 

Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor usai menyusuri jalur frontage road menggunakan sepeda motor, Selasa (14/2/2023).

“Frontage road segmen Delta Sari-Lingkar Timur ini targetnya pertengahan bulan Maret nanti selesai pengerjaannya. Dengan begitu, frontage road segmen tersebut akan dapat dilalui kendaraan,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor. 

Dari pantauannya, Gus Muhdlor menyebut, tinggal pernik-pernik kecil, terutama masalah utilitas yang masih perlu diselesaikan. Seperti tiang listrik yang berada di jalan dan harus dipindah, serta beberapa hal lainnya. 

Gus Muhdlor mengatakan, secara keseluruhan, progres pembangunan Frontage Road Waru-Buduran berjalan dengan baik.

Mulai dari Aloha Waru sampai Delta Sari juga sudah tersambung, sementara ini masih terputus oleh pengerjaan Fly Over Aloha. 

Di tahun 2023 ini, pembangunan frontage road mulai Waru sampai Aloha diharapkan dapat selesai. Meski ada kendala pada lahan makam di Waru yang perlu dipindahkan.

Namun dia memastikan, sudah ada kesepakatan pemindahannya. Bahkan beberapa waktu lalu sudah dilakukan pemindahan beberapa jenazah di lahan pengganti.

"Tugasnya bupati beserta jajaran memastikan di tahun 2023 antara Waru sampai dengan Aloha nyambung dulu, Waru sampai Aloha ini kendalanya ada sedikit di makam, dan insyaallah segera tuntas,” tegasnya. 

Gus Muhdlor juga menegaskan, tahun 2024, pembangunan Frontage Road Waru-Buduran akan selesai keseluruhannya. Mulai dari Korem 084 Bhaskara Jaya sampai Delta Sari maupun dari Delta Sari sampai Lingkar Timur, serta dari Lingkar Timur sampai Buduran.

"Kami juga tidak ingin berjanji-janji, namun insyaallah 2024 tuntas semua," tandasnya. 

Di sisi lain, Pemkab Sidoarjo juga mulai merencanakan pembangunan frontage road di sisi barat jalan protokol.

Baca juga: Relokasi Masjid untuk Frontage Road Sidoarjo Dimulai, Alat Berat Dikerahkan, Doa Bersama Digelar

Pembangunan frontage road di dua sisi jalan itu disebut sudah menjadi kebutuhan. 

Dalam upayanya, pemerintah sudah mengajukan tukar guling antara RS Mitra Keluarga dengan Pemkab Sidoarjo. Begitu pula dengan lahan milik BKN Kantor Regional II Surabaya. Sudah ada koordinasi. 

“Kalau frontage road di sisi timur selesai, maka sudah harus dipikirkan di baratnya jalan, ini yang harus kita pikirkan dan menjadi grand desain Pemkab Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor.